Mohon tunggu...
Murni Rianti
Murni Rianti Mohon Tunggu... Pustakawan SMK Yudya Karya Kota Magelang

Membaca, menulis, traveling, berkebun, bertanam, kurator, olah raga jalan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mudik Dadakan

27 Maret 2025   06:49 Diperbarui: 27 Maret 2025   15:26 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bus mudik gratis menuju Jakarta, tanpa penumpang. 

Dokpri
Dokpri
Tiba-tiba tercium asap rokok. Lama kelamaan pusing dan mual. Padahal sudah diingatkan dengan tulisan -- No Smoking. Mungkin dia tidak bisa membaca. 

Dokpri
Dokpri

Ada juga seseorang meletakkan kaki seenaknya di kaca. Padahal sudah diingatkan. 

Dokpri
Dokpri

Juga larangan cas powerbank. Jika ingin semua selamat, jangan mengecas powerbank  di dalam Bus. Apalagi powerbank abal-abal, serta powerbank kualitas rendah. Bisa menimbulkan panas berlebihan, akhirnya meledak.  Sistem kelistrikan di dalam bus, dirancang untuk perangkat kecil. 

Suasana ruang semakin pengap, untung berhenti untuk rehat. Rasanya badan ini masuk angin. Akhirnya -- berbuka saja. 

Dokpri
Dokpri

Kembali ke Bus setelah sejenak rehat,  bis kembali melaju tanpa hambatan. Tetapi suasana perut terlanjur tidak nyaman.. 

Niat awal -- selama bis berjalan, bisa sambil membuka dan menulis di Kompasiana. Ternyata, tidak sesuai dengan kenyataan. Komen menumpuk. Pending dulu ya... Nanti akan saya simak jika suasana badan sudah baik. 

Tiba saatnya bertemu padatnya mobil di Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun