Pada dasarnya tujuan Mindful Eating  -- melatih kesabaran dan sarana komunikasi tubuh. Ketika kita perlu makan sekarang atau nanti. Seberapa banyak isi perut kita untuk kesehatan dan kebutuhan isi perut diri sendiri.Â
Uji kesabaran ini sudah saya lakukan selama 17 hari. Maka waktu pertama kali mencoba bergiat Mindful Eating -- saya tuang dalam format diary ke kompasiana dengan judul Sekarang Aku Merasakan Kenyang.Â
Sebagian tulisan di sana bunyinya begini -- serasa lembut sendok menyentuh bibirku. Bibir menutup, sendok ku tarik. Sekali tarik isi sendok telah berpindah ke rongga mulut.Â
Ada rasa manis, asin, huuh pedas, cuka, dan gurih. Semua itu langsung bercampur dengan air liur. Padahal belum dikunyah.Â
Selain untuk melatih komunikasi perut dengan diri kita, melatih mental agar tidak mudah stress, sambil uji diri kita, agar tidak makan berlebihan.Â
Benar-benar diarahkan menikmati makan setiap gigitan dan bagaimana perasaan kita. Jadi hanya ada saya dan sepiring makanan di depan saya.Â
Tidak ada orang lain -- boleh ada orang lain asal tidak mengganggu giat kita. Tidak mengajak ngobrol. TV boleh di ruang itu asal posisinya tidak menyala.Â
5 Prinsip Untuk Giatku ini sebagai berikut:
1. Mindful Eating adalah menghayati setiap suap yang masuk ke rongga mulut.
Rasakan sensasinya setiap suap. Bagaimana yang terjadi dengan tubuh kita. Sudahkah menerima apa yang tubuh kita sampaikan. Maka kunyahan harus perlahan-lahan sambil mendengarkan tubuh bicara.Â
Kegiatan ini bisa terganggu saat kita menikmati hidangan di tempat kondangan atau pertemuan.Â
2. Motivasi Harus Kuat.Â
Dengan cara, harus tersedia makanan sehat, bergizi seimbang, mengenyangkan sebelum terlalu kenyang. Yang paling utama, bermanfaat bagi tubuh kita.Â
3. Bergiat Mindful Eating di Meja Makan
Karena proses Mindful Eating ini meresapi segala yang kita santap, makan bersama akan mengganggu giat ini. Kerjasama dengan orang rumah perlu--dengan menyampaikan maksud dan tujuan giat ini.Â
4. Hanya Diri Sendiri yang Tahu.Â
Makanan yang masuk ke tubuh kita, hanya diri kita sendiri yang tahu -- saat ini kita sudah kenyang apa belum. Kegiatan ini sangat baik untuk diet sehat. Emosi kita diuji di sini.Â
5. Isi Kulkas dan Piring Sesuaikan Rencana
Diri kita juga yang tahu, seberapa banyak makanan yang pas untuk isi perut kita. Jangan sampai isi piring kita terlalu banyak, lalu terbuang begitu saja.Â
Isi kulkas kita dengan bahan olahan bergizi.Â
Giat ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Terkadang saya membawa sebagian untuk disantap di tempat kerja.Â
Ingin mencoba giat ini selama satu bulan. Setelah ini, mau terus lanjut atau bagaimana -- belum tahu...Â