Mohon tunggu...
Mumun Munajiah
Mumun Munajiah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa dari salah satu universitas negeri di Banten, saya memiliki minat dalam kepenulisan. Saya memiliki keinginan besar untuk terus berkembang menggapai cita-cita.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Korelasi Antara Keikutsertaan Dalam Ekstrakurikuler Terhadap Tingkat Kehadiran Siswa Kelas VIII.

21 Juni 2025   15:52 Diperbarui: 21 Juni 2025   15:52 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap siswa yang hadir di sekolah perlu dicatat oleh guru dalam buku absensi. Di sisi lain, siswa yang tidak hadir dicatat dalam buku ketidakhadiran. Singkatnya, kehadiran adalah catatan siswa yang datang, sedangkan ketidakhadiran merupakan daftar siswa yang tidak datang. Buku absensi berfungsi untuk memantau seberapa sering siswa hadir di sekolah sekaligus untuk mengevaluasi kesiapan mereka dalam mengikuti pembelajaran. Tugas guru atau staf yang bertanggung jawab adalah untuk melakukan pengecekan serta menandai kehadiran siswa setiap hari.

Ketidakhadiran siswa di kelas

Tingkat kehadiran murid di kelas merupakan parameter yang signifikan dalam mengevaluasi motivasi dan disiplin mereka. Siswa yang hadir secara konsisten menunjukkan partisipasi yang aktif dalam proses belajar dan memiliki hubungan yang kuat dengan lingkungan sekolah. Kehadiran siswa di sekolah, yang disebut sebagai kehadiran, mencakup kontribusi fisik dan emosional, serta keterlibatan mereka dalam aktivitas selama jam belajar. Sebaliknya, ketidakhadiran merujuk pada hilangnya kontribusi fisik siswa dalam aktivitas sekolah selama waktu belajar yang efektif.

Setiap murid yang hadir di sekolah harus dicatat oleh guru dalam daftar absensi. Sebaliknya, murid yang tidak hadir akan dicatat dalam buku ketidakhadiran. Dengan kata lain, kehadiran adalah catatan murid yang datang, sementara ketidakhadiran adalah daftar murid yang tidak hadir. Daftar absensi digunakan untuk memantau frekuensi kehadiran siswa di sekolah dan juga menilai kesediaan mereka untuk terlibat di dalam kelas. Tanggung jawab guru atau staf yang terkait adalah memastikan dan menandai kehadiran murid setiap hari.

Rekapitulasi data ketidakhadiran siswa secara perorangan, baik karena alasan alpa, sakit maupun ijin, seyogyanya disampaikan kepada orang tua, minimal dilakukan setiap bulan. Hal ini penting dilakukan agar orang tua dapat mengetahuinya dan dapat mengambil peran dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah ketidakhadiran anaknya.

Faktor-faktor penyebab ketidak hadiran siswa dalam proses pembelajaran di sekolah

terdiri dari :

  • Aspek dari dalam diri seorang siswa, seperti pandangan terhadap kehadiran, kemampuan mengatur diri, dan kurangnya dorongan untuk belajar.
  • Aspek luar yang berpengaruh pada siswa meliputi faktor dari keluarga, lingkungan sosial, dan suasana di sekolah.

Metodelogi Penelitian 

Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi.  Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah ada korelasi antara partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler dan tingkat kehadiran siswa kelas delapan.

Data tersebut dikumpulkan melalui kuesioner online yang dibagikan kepada siswa kelas 8. Ada pertanyaan tentang seberapa sering mereka berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Selain itu, data diambil dari catatan kehadiran siswa kelas 8. Semua tanggapan akan dievaluasi kemudian dan dianalisis secara statistik untuk diperiksa.

Untuk analisis data, uji korelasi Spearman digunakan. Tes ini dipilih karena cocok untuk data dalam bentuk peringkat atau skala, seperti data dari kuesioner. Tes ini dapat menentukan apakah ada korelasi antara partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler dan tingkat kehadiran siswa kelas delapan, serta apakah korelasi ini kuat atau lemah, positif atau negatif. Hasilnya dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang dampak partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler terhadap tingkat kehadiran siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun