Siapa bakal memenangkan laga final di Paris? Fifty - Fifty, itulah yang diprediksi para pengamat dan beredar di ajang taruhan. Sebagian mengunggulkan The Reds Liverpool, yang lain meramal The White Real Madrid bakal memetik kemenangan. Memboyong si Kuping Besar untuk ke 14 kalinya.
Di sejarah final liga champion, tiga kali mereka bertemu. Pertama di Paris tahun 1982, Liverpool mengalahkan El Real. Kemudian ke dua tahun 2018 di Kiev ibukota Ukraina yang dikenang sebagai tragedi Mo Salah, Real Madrid menjadi pemenangnya.
Kali ketiga ini, ada beberapa faktor kekuatan masing - masing tim yang memberi peluang untuk memetik kemenangan.
Liverpool sedang dalam tren bagus. Mencatat kemenangan berturut turut dalam laga - laga terakhirnya. Memiliki stok  pemain dengan kemampuan individu mumpuni, semakin matang dan berpengalaman.
Faktor Mo Salah untuk menuntut balas cedera parah dan kekalahannya di tahun 2018, akan menjadi motivasi ekstra. Ajang final ini juga menjadi panggung perebutan Ballon D'Or bagi 2 striker The Reds dan The White. Yakni Mo Salah dan Karim Benzema.
Mental monster tangguh, menyerang dan memangsa adalah kunci sukses bagi kemenangan Liverpool selama ini.
Kunci kemenangan lainnya adalah pemahaman Klopp terhadap skill dan karakter para pemainnya. Serta kohesi dilingkungan tim merah yang begitu kuat menjadi faktor plus juara.
Bagi Ancelotti dan tim Madrid, ajang liga champion adalah ladang perburuan piala yang sangat diakrabinya. Ancelotti telah 3 kali memetik kemenangan di final. Dua kali bersama AC Milan dan sekali saat melatih Real Madrid.
Sedangkan tim Madrid sudah 13 kali sukses berjaya di final, merengkuh si Kuping Besar. Pencapaian terbanyak diantara klub terhebat di Eropa.
Pengalaman ini menjadi modal tekad untuk kembali meraih kemenangan. Kemenangan adalah keserakahan yang memotivasi. Itu masuk akal, nyata dan menggairahkan.
Lagi pula di final ini, El Real masih tetap diperkuat tim senior seperti Modrik, Kross, Marcelo dll yang sangat berpengalaman. Ada juga Gareth Bale yang menjadi penentu kemenangan dengan gol salto indah, ketika tahun 2018 menumbangkan Liverpool di final.
