Mohon tunggu...
Mukhtar Habib
Mukhtar Habib Mohon Tunggu... Penulis Lepas, Wartawan di salah satu Media Harian/Online. Penulis Ofisial PON XXI 2024. Penulis Novel.

Simpel dan sederhana. Berusaha berpikir positif akan sesuatu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentonik Jiwa

22 Maret 2025   16:32 Diperbarui: 22 Maret 2025   16:32 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Mukhtar Habib

Senandung nyanyian tak semerdu kicau burung cendrawasiih

Meliputi bukit dan rerumputan

Semesti dari antara luka dalam

Belum terobati dalam hilangnya selembar keabadian

Diisi warna dalam selastri alam pohon sakura

Dunia ini memang tak selucu ketoprak

Dan Tak sesingkat wayang kulit

Namun setidaknya sepertiga halaman itu merasuk ke dalam jiwa

Tak tahu apa itu kehancuran, apa itu kedamaian 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun