Mohon tunggu...
Mukhlis
Mukhlis Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kita Sudah Tua, Usia di Angka Tua

11 Februari 2024   11:03 Diperbarui: 11 Februari 2024   11:07 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pixabay 

Kita  sudah  tua
Senja  sudah  menyapa
Batuk  dan  pilek  sering  mendera
Kesehatan  tidak lagi  di tanjakan 
Kadang  di turunan  tajam  menikung

Kita  sudah  tak lagi  muda
Napas  - napas  mendendang kenangan
Menyanyikan  lagu  "Aku ingin pulang"
Suara  - suara sangkut  di  tenggorokan
Menjerit- jerit  terhimpit  ketakutan

Kita  sudah  tua
Napas Kita  tersengal- sengal
Kekuatan  cukup menghirup  udara saja
Kaki  Kita   sering melawan  haluan pikiran
Telinga  kita  dianyam sarang laba-laba
Kadang- kadang  salah  menebak makna
Hingga kita  terjungkal  dalam kemarahan

Kita  sudah  tua
Mata  kita  rabun  dekat  dan  jauh  menyatu
Sering  salah  menyapa  kawan , kadang  lawan dibungkus  dendam
Mata  kita  sudah  lepas  hubungan  dengan  saraf
Lain  dilihat  lain pula  terungkap 

Kita sudah  tua
Usia  di angka  tua
Setiap  hari  menanti  cinta  
Menunggu  panggilan  pulang
Dalam  masa  yang  terpenjara

Takengon,  11 Februari 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun