Mohon tunggu...
Mukhlis
Mukhlis Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Lelaki Setengah Baya Memanah Bintang

8 Desember 2023   08:38 Diperbarui: 8 Desember 2023   08:39 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Sumber gambar: Dokumen Pribadi 

lelaki setengah baya tergeletak di persimpangan hidup
jalannya terhuyung- huyung mengusung mimpi
berjalan di antara pusara kematian menghadang rasa
mengembala aksara dalam lamunan
mengusir keraguan dengan angan-angan
merajuk pada bulan, kenapa cepat nian engkau berkemas?
 

lelaki setengah baya memanah bintang
balada hidup telah mencambuk jiwanya untuk bermimpi
lumpur keadilan telah membelenggu hidupnya
membangun istana megah di alam mega
mendongeng cerita panjang pada putri - putri kayangan

mendendangkan pilu lewat semilir angin berbisik
laksana butiran pasir dicumbu ombak,
digotong gelombang kemana pasang merayap

lelaki setengah baya tak sadar akan usia
menata mimpi di tepi malam menuju fajar
mengukur bayang pada sinar merona
 
wahai lelaki setengah baya!
kau bukan setengah dewa
diamlah dalam mimpi!
jangan berkaca di cermin retak
wajahmu berubah kotak-kotak tak berparas
jangan salahkan mimpi!
jika hampa menghampiri malam mu

Lhokseumawe,Desember 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun