Mohon tunggu...
Mukhlis
Mukhlis Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wanita Perkasa

6 November 2023   19:36 Diperbarui: 6 November 2023   19:45 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh: Mukhlis, S.Pd., M.Pd.

Wanita- wanita perkasa memburu rupiah di negeri seberang
Mengarungi  samudera dengan perahu kertas
Selat  berliku  dilewati  dengan kapal  tak ber nakhoda
Menembus  angkasa dengan cita yang digoreskan dalam mimpi  

Wanita- wanita perkasa tercipta dari peron kereta
Kehormatan digantungkan pada bulan separuh jiwa
Selebihnya  dibalut dalam lamunan

Wanita- wanita perkasa  menyepi di gemerlapnya  ibukota
Menyandarkan  nasib  pada bisingnya malam
Merindukan masa berwarna biru

Wanita -wanita perkasa mengejar nasib yang tertunda
Bergerilya di negeri orang
Mengabdi  pada  tuan tak seiman
Membungkus diri dengan jubah suci
Agar  birahi tak menebas iman


Wanita- wanita perkasa,  

pulang ditemani kehampaan

Mendaki bukit menuruni lembah
Tubuh tersayat, jiwa menangis
Harap telah ditelan harapan


Wanita -wanita perkasa membangun negeri dari penjuru dunia

Lhokseumawe, 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun