Antara Bangga dan Bertanya: Ketika Kampus Menyambut Fakultas Baru

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, merupakan salah satu PTKIN Tertua di Indonesia, yang di mana selama didirikannya kampus tersebut telah banyak mencatatkan prestasi-prestasi yang diraihnya, baik dari Kampus ataupun Mahasiswanya. Baru-baru ini UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menghasilkan prestasi yang membanggakan sekaligus membuat semakin harum namanya di kalangan PTKIN se-Indonesia, yang di mana UIN Sunan Kalijaga berhasil menempati Posisi Pertama sebagai Kampus terbaik PTKIN di Indonesia versi EduRank 2025, dan tentu kami berharap UIN Sunan Kalijaga bisa mempertahankan atas penghargaan yang telah diraihnya serta dapat menambah semangat bagi mahasiswanya untuk tidak bosan dalam bersaing meraih prestasi.

Terlepas dari itu semua tentu Kampus tidak boleh saja hanya melihat, mengingat, dan terus ingin menambah prestasi tetapi melupakan begitu saja kewajibannya sebagai tempat di mana pendidikan harus diutamakan, fasiltas harus dinyamankan, bukan malah mengefesienkan. Kali ini UIN Sunan Kalijaga membuat gebrakan baru yang membuat seluruh elemen Mahasiswanya terkejut dan dipenuhi tanda tanya, kok bisa? bagaimana mungkin?. Lantas gebrakan apa yang dilakukan UIN Sunan Kalijaga sehingga membuat mahasiswanya terkejut? Ya berdirinya Fakultas baru yaitu Fakultas Kedokteran. Kali ini setelah sekian lamanya didirikannya baru sekarang terbentuknya Fakultas Kedokteran di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Ada dua sisi yang dirasakan saat ini oleh Mahasiswa, yang pertama, kami bangga dan terharu karena kampus kami akhirnya dapat mendirikan Fakultas Kedokteran. Yang kedua tentu kami merasa sedih dan kecewa, karena telah mengedepankan yang baru tapi melupakan yang lama, dalam konteks ini masih banyak sekali bangunan-bangunan yang butuh perhatian tinggi, fasilitas yang tak kunjung selesai, dan masih banyak lagi. Ini membuat kami merasa tidak adil sebagai mahasiswa yang telah dibebani untuk membayar UKT dengan nominal lumayan besar tetapi fasilitas yang kami harapkan tak kunjung kami rasakan, mulai dari efesiensi, pemakaian listrik dikurangi, fasilitas dibatasi, dari itu semua kemana uang yang telah kami bayarkan selama ini? apakah diefesienkan demi terbangunnya Fakultas Baru? Jika seperti itu kami berharap kedepannya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta lebih bijak lagi dalam mengelola fasilitas yang ada, tidak hanya bijak dalam prestasi tapi juga harus bijak dalam memfasilitasi.