Mohon tunggu...
Muharningsih
Muharningsih Mohon Tunggu... Pengurus IGI Kab. Gresik-Pengurus KOMNASDIK Kab. Gresik-Editor Jurnal Pendidikan WAHIDIN

Linguistik-Penelitian-Sastra-Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Film "Labinak": Mereka Ada di Sini dan Lezatnya Daging Manusia

21 Agustus 2025   21:27 Diperbarui: 30 Agustus 2025   17:45 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktris Raihaanun dan Nayla Purnama saat menghadiri Press Screening untuk film Labinak di kawasan Senayan, Selasa (12/8/2025). (Foto: KOMPAS.com/Disya Shaliha)

Orang iri bersikap manis di awal tapi menusuk dari belakang. Bisa dikatakan bahwa iri hati berujung kanibalisme bermuara pada faktor selektif kecerdasan.

e. Tutorial kanibal

Tidak instan, para tumbal yang sudah disiapkan dijamu terlebih dahulu. Dikenalkan dengan darah, daging manusia, bentuk-bentuk organ tubuh manusia namun dikemas ke dalam masakan atau minuman layak konsumsi. 

Diambil racun supaya darah bersih atau suci untuk persembahan. Kemudian kulit dijaga keutuhannya tidak diperkenankan tersentuh pecahan kaca atau benda tajam lainnya. 

Setelah siap disantap, bagian pertama yang dihancurkan adalah perut. Disobek, dikuliti, diambil dan dirampas bagian perut dalam, dimakan ramai-ramai. Setelah perut baru tangan, kaki, jari, dst. Hal ini menunjukkan bahwa kanibalisme sangat prosedur.

Demikian lima hal menarik terkait film Labinak: Mereka Ada di Sini. 100 menit dibagi hampir rata antara gembira, sedih, mencekam, dan menduga-duga endingnya seperti apa.

Hentakan suara bikin bulu kuduk berdiri, gambaran rupa hantu gentayangan korban kanibalisme, pastinya pengorbanan seorang ibu terhadap anaknya, dan ganas serta lezatnya daging manusia. Bagi pecinta horor, ayo segera amankan tiket bioskop Anda! 

Gresik, 21 Agustus 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun