Mohon tunggu...
Muharningsih
Muharningsih Mohon Tunggu... Pengurus IGI Kab. Gresik-Pengurus KOMNASDIK Kab. Gresik-Editor Jurnal Pendidikan WAHIDIN

Linguistik-Penelitian-Sastra-Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Film "Labinak": Mereka Ada di Sini dan Lezatnya Daging Manusia

21 Agustus 2025   21:27 Diperbarui: 30 Agustus 2025   17:45 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktris Raihaanun dan Nayla Purnama saat menghadiri Press Screening untuk film Labinak di kawasan Senayan, Selasa (12/8/2025). (Foto: KOMPAS.com/Disya Shaliha)

Syahdu, itulah satu kata mewakili jiwa penonton di menit-menit awal saksikan film Labinak: Mereka Ada di Sini. Film horor rilis 21 Agustus 2025 ini menggambarkan sosok ibu dan anak gadis semata wayangnya kian erat bersama kesederhanaan hidup. 

Ibu nan anggun dan sangat sayangi putrinya itu bernama Najwa (Raihaanun), seorang guru honorer. Yanti (Nayla D Purnama) berkarakter sebagai siswa cerdas dan penuh cita-cita, namun terhalang biaya. Suatu saat, Bu Dian (Jenny Zhang)  teman kuliah Najwa sekaligus salah satu pengelola yayasan bertandang ke rumah Najwa. 

Tujuannya menawarkan beasiswa dan pekerjaan layak serta sederet fasilitas elit. Demi masa depan Yanti, Najwa mengiyakan tawaran Dian. Sepasang ibu dan anak itu semakin bahagia nikmati kehidupan baru di Jakarta.

Tibalah mereka di yayasan, belum juga masuk rumah, Najwa bingung karena di depan komplek yayasan tertulis 'pemakaman umum'. Hal tersebut ditanyakan kepada Bu Dian yang sudah menyambutnya di depan pintu rumah, Dian cukup tenang menjelaskan jika tulisan itu sudah lama dan memang sengaja dibiarkan.  

Sesaat kemudian, datanglah ketua yayasan Lucius (Arifin Putra) beserta Eva (Chantiq Schagerl). Hadir juga Jodas (Giulio Parengkuan) dia pawang hantu. 

Pertemuan pertama mereka disaksikan langsung dari lantai dua oleh Oma Ima (Ivanka Suwandi). Cara Oma Ima memperhatikan Najwa begitu mencurigakan tapi tetap elegan.

Ketenangan kondisi rumah besar dan serba mewah itupun berubah menjadi sedikit merinding. Najwa mulai diperlihatkan kaki berlumuran darah. 

Tikus-tikus berkeliaran, pocong penuh darah, suara-suara aneh, dan bayangan orang kerap berseliweran di ruang tengah. Keesokan harinya Najwa berkenalan dengan Ratih (Aimee Sarah) yang mengaku sebagai guru bahasa Indonesia. Dia pun tak sengaja menemukan foto Ratih terselip di jurnal harian dekat tiang lampu di rumahnya. 

Jodas dengan kalimat-kalimat dinginnya ungkapkan bahwa orang yang di foto itu bernama Sri, dia sudah lama resign sebab hasil psikologisnya jelek. Selain rumah, sarana tambahan berupa HP, laptop, dan pemenuhan kebutuhan makanan serta buah-buahan organik sudah disiapkan Jodas.

Tiap hari makanan segar diambil Dian atau Lucius dari bilik kecil di tengah lahan. Saking segarnya, tetesan darah nampak diperlihatkan pada menit ke-30. Detik-detik mencekam berawal pada adegan Najwa mulai sering halusinasi makan apel berubah mata manusia, makan daging berubah jadi otak manusia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun