Mohon tunggu...
Muharningsih
Muharningsih Mohon Tunggu... Pengurus IGI Kab. Gresik-Pengurus KOMNASDIK Kab. Gresik-Editor Jurnal Pendidikan WAHIDIN

Linguistik-Penelitian-Sastra-Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Film

Review La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka... Hai Istri, Waspada Pelakor di Depan Mata!

15 Agustus 2025   11:42 Diperbarui: 18 Agustus 2025   18:30 2316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Renungan kalimat la tahzan menjadi pengingat bagi masyarakat umum, film ini menggambarkan bahwa Alina mengalami terpaan badai rumah tangganya, tapi pasti Allah sudah menyiapkan solusi terbaik. Jangan terlalu bersedih saat Allah menguji kita, bersabarlah dan bertawakal kepadaNya. Jangan sesekali mengumpat Tuhan, karena Dia segera kirimkan orang-orang disekitarmu guna uraikan segala masalahmu di dunia ini. yakinlah, Allah Maha Baik.

3. Reza: sebagai imam keluarga miliki pondasi lemah

Reza bisa dikatakan tidak bersalah atas perselingkuhannya dengan Asih. Sebab, dilakukan secara tidak sadar. Akibat dari jampi, mantra, jimat, dan pertahanan dukun Asihlah, Reza lupa akan istri dan anak-anaknya. Riil kehidupan masyarakat banyak kejadian serupa, kelihatannya alim, tapi kok selingkuh juga! Rajin beribadah namun kesamber tenun dan ibadahnya hancur. Semakin menjauhkan dari Tuhan. Pondasi seorang imam alangkah baiknya sudah tertata sejak kecil. Tak jarang parenting bagi anak laki-laki cenderung lebih banyak melibatkan psikologis. Hal ini dikarenakan anak laki-laki kelak akan menjadi pemimpin keluarga. Selain tugas utamanya pencari nafkah. Pondasi lemah bagi seorang lelaki seperti Reza tidak untuk ditiru. 

Adegan Reza yang begitu menyentuh pada akhir film, yakni ruqyah. Dikenal dalam ajaran Islam bahwa ruqyah merupakan usaha diiringi doa-doa untuk penyembuhan orang sakit karena sihir. Adapun ruqyah menjadi salah satu pilihan masyarakat saat terkena sihir bahkan gejala kejiwaan. Cenderung simple dibandingkan pengobatan lainya. Adapun batasan ruqyah tidak diperbolehkan menggunakan bacaan selain dari ayat suci Al Quran. Menandakan bahwa Allah nyata melalui firman-firmanNya.

4. Alur seolah dipaksakan

Sebetulnya kisah atau cerita di film ini hampir sama dengan film-film sebelumnya, meskipun 'bumbu' sedikit berbeda. Dikatakan memaksakan alur sebab terjadi beberapa adegan yang perlu mendapatkan perhatian lebih detail. 

a. Saat Asih dipukul bagian kepalanya oleh Alinda, dia bisa bangun, pecahnya jendela kaca dan berjalan dengan kaki telanjang penuh darah. Bahkan bisa menaiki tangga hingga mendobrak pintu terkunci. Luka yang dirasakan kurang dramatis. 

b. Inti cerita terkait perselingkuhan dengan orang terdekat dan hampir setiap saat di depan mata. Sejenis dengan film Ipar adalah Maut dan secara kebetulan aktor lelakinya juga sama yakni Deva Mahenra. Satu hal yang sama persis yakni pengakuan pelakor sama-sama merasa diasingkan oleh orang lain, perlu adanya perhatian untuk dirinya. Nuansa Islami juga menjadi latar belakang kedua film tersebut. Sedikit perbedaan terletak pada piranti yang dimainkan pelakor. La tahzan: Cinta, Dosa, dan Luka  mengaitkan dukun, sihir, dan mistik. Sedangkan Ipar adalah Maut tidak melibatkan, murni kepenuhan nafsu. 

c. Mbak Kar dan Kang karyo kurang greget dalam menyibak kejahatan Asih. Mereka adalah korban, tapi saat diusir atau dirumahkan hanya menerima secara pasrah. Detail penolakannya kurang berbobot. Padahal mereka inilah kunci saksi mata perselingkuhan Asih dan Reza.

d. Saking sibuknya istri hingga tidak 'menoleh' sedikitpun segala tingkah suami. Bahkan Alina tidak menaruh curiga saat Rere bercerita bahwa Reza keluar dari kamar Asih. Meskipun sudah dikonfirmasi kepada Asih dan jawabannya pasti tidak mengiyakan. Bahkan Alina pun sangatlah percaya pada penjelasan Asih. 

f. Supaya alur menjadi seru, harusnya tahapan kecurigaan Alinda semakin memanas. Seolah tiba-tiba dari hasil kiriman video kang Karyo tanpa mengetahui lebih lanjut, Alina memutuskan kembali ke rumah dan kaget melihat adegan mesra Reza dan Asih. Geregetnya kurang!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun