di atap rumahmu
gerimis turun malu-malu
bulir-bulirnya berjatuhan di tanah
juga dihatimu yang resah
di atap rumahmu
gerimis mengalun sendu
telingamu khusyuk menyimak
hingga buat dadamu sesak
diatap rumahmu
gerimis telah menjadi hujan
di hanyutkannya semua luka
hingga tiada bersisa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!