Mohon tunggu...
Muharika Adi Wiraputra
Muharika Adi Wiraputra Mohon Tunggu... welcome my friend

memayu hayuning bawana

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Membandingkan The Great Depression dengan Ekonomi Sekarang

26 Juni 2024   13:10 Diperbarui: 22 April 2025   03:10 1532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketegangan Geopolitik:Konflik geopolitik seperti perang Rusia-Ukraina dan ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok telah menambah ketidakpastian global. 

Perang Rusia-Ukraina, misalnya, telah mengganggu pasokan energi dan pangan global, mengingat Rusia adalah salah satu produsen energi terbesar dunia dan Ukraina adalah salah satu produsen biji-bijian utama. 

Sanksi ekonomi terhadap Rusia juga berkontribusi pada gangguan pasar energi dan memperburuk inflasi global. Ketegangan antara AS dan Tiongkok, termasuk dalam hal perdagangan dan teknologi, juga menciptakan lingkungan bisnis yang tidak pasti dan mempengaruhi aliran investasi global.

Kebijakan Moneter Ketat:Untuk mengendalikan inflasi yang meningkat, banyak bank sentral di seluruh dunia, termasuk Federal Reserve AS dan Bank Sentral Eropa, telah menaikkan suku bunga. 

Kebijakan moneter yang ketat ini bertujuan untuk mengurangi permintaan agregat dengan membuat pinjaman lebih mahal, sehingga mengurangi tekanan inflasi. 

Namun, kenaikan suku bunga juga bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi dengan mengurangi investasi dan konsumsi. 

Bisnis menghadapi biaya pinjaman yang lebih tinggi, dan konsumen mungkin menunda pembelian besar seperti rumah dan mobil, yang semuanya dapat memperlambat pemulihan ekonomi.

Dampak Depresi Besar

Pengangguran Massal:Selama Depresi Besar, tingkat pengangguran di Amerika Serikat mencapai sekitar 25%. Jutaan orang kehilangan pekerjaan karena banyak bisnis tutup atau mengurangi skala operasi mereka. 

Tingkat pengangguran yang sangat tinggi ini menyebabkan penderitaan yang meluas, karena banyak keluarga tidak memiliki sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan dasar.

Deflasi Parah:Penurunan harga barang dan jasa terjadi selama Depresi Besar, yang dikenal sebagai deflasi. Meskipun harga barang menjadi lebih murah, daya beli masyarakat tetap rendah karena pendapatan mereka berkurang atau hilang sama sekali. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun