Mohon tunggu...
Muharika Adi Wiraputra
Muharika Adi Wiraputra Mohon Tunggu... welcome my friend

memayu hayuning bawana

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Membandingkan The Great Depression dengan Ekonomi Sekarang

26 Juni 2024   13:10 Diperbarui: 22 April 2025   03:10 1532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Afrika, negara-negara yang bergantung pada ekspor komoditas seperti karet dan bijih mineral mengalami penurunan pendapatan yang tajam, memperparah kondisi ekonomi yang sudah sulit.

Pada tahun 1930-an, ketika Depresi Besar melanda dunia, Indonesia, yang saat itu masih dikenal sebagai Hindia Belanda di bawah kekuasaan kolonial Belanda, juga mengalami dampak signifikan dari krisis ekonomi global ini. 

Mengakibatkan penurunan harga komoditas, pengangguran massal, dan penurunan kesejahteraan sosial. Meskipun ada upaya dari pemerintah kolonial untuk menstabilkan ekonomi, dampaknya tetap dirasakan secara luas oleh penduduk lokal.  

Secara keseluruhan, Depresi Besar menyebabkan pengangguran massal, kemiskinan meluas, dan penurunan signifikan dalam output ekonomi global. 

Krisis ini juga memaksa banyak negara untuk mengevaluasi kembali dan mengubah kebijakan ekonomi mereka, dengan peningkatan intervensi pemerintah dalam upaya untuk mendorong pemulihan ekonomi. 

Program-program seperti New Deal di Amerika Serikat, yang mencakup proyek-proyek pekerjaan umum, reformasi perbankan, dan program jaminan sosial, menjadi contoh respons kebijakan yang diterapkan untuk mengatasi dampak krisis ini.

Membandingkan Depresi Besar dengan situasi ekonomi saat ini melibatkan analisis berbagai faktor, termasuk penyebab, dampak, dan respon kebijakan terhadap kedua periode tersebut. 

Meskipun terdapat beberapa kesamaan dalam tantangan yang dihadapi, ada juga perbedaan signifikan dalam cara ekonomi global menangani krisis.

Penyebab Depresi Besar

Kehancuran Pasar Saham 1929:"Black Tuesday," yang terjadi pada 29 Oktober 1929, menandai titik balik dalam sejarah ekonomi Amerika Serikat dan dunia. Hari itu, pasar saham mengalami kejatuhan yang sangat drastis, memicu kepanikan besar-besaran di kalangan investor. 

Harga saham anjlok secara signifikan, menghapus miliaran dolar dari nilai pasar dan menyebabkan kehilangan kekayaan yang besar-besaran. Kepanikan ini menjalar ke sektor keuangan lainnya, menciptakan lingkaran setan yang memperburuk krisis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun