Penjelasan MDMC, Kesehatan Mental Mahasiswa, BPJS

Pra-mataf 2 Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

1. Arif Nur Khalis

• MDMC(Muhammadiyah Disaster Manajemen Center)
  lembaga penanggulangan bencana milik Muhammadiyah yang fokus di bidang mitigasi, tanggap darurat, dan rehabilitasi pascabencana.
• BNPB(Badan Nasional Penanggulangan Bencana)
  apa itu bencana :Kejadian ketika manusia belum siap menghadapi kejadian tersebut.
  dan juga dikatakan bahwasanya bukan lah di namakan bencana ketika bencana tersebut belum menghasilkan korban.
  Contoh. Gunung meletus, yaitu bukan bencana alam, karena gunung meletus itu sudah dapat di prediksi oleh BMKG bahwasanya di daerah gunung tersebut rawan, jika sudah di beri tahukan tapi masih terdapat korban jiwa maka itu salah orang tersebut yang tidak mematuhi himbauan yang di berikan oleh BMKG.
• -Sejak 2010 hingga 2025, Muhammadiyah melalui MDMC telah merespon sekitar 1.541 kejadian bencana di seluruh Indonesia dan juga beberapa respons luar negeri.
  -Dari 38 provinsi di Indonesia, MDMC sudah turun di 33 provinsi dalam berbagai kejadian bencana.
  -Respon terbanyak terjadi di tahun 2022 dan 2023. 
• UU No.24 tahun 2007
  -UU tentang Penanggulangan Bencana.
  -Mengatur: pra-bencana, saat bencana, pascabencana.
  -Prinsip: cepat, tepat, selamat, tidak diskriminatif, transparan, akuntabel.
  -Dibentuk lembaga: BNPB (nasional) & BPBD (daerah).
  -Masyarakat punya hak (perlindungan, info, bantuan) dan kewajiban (jaga lingkungan, ikut serta).
  -Dana dari APBN, APBD, sumber sah lainnya + dana siap pakai untuk darurat.

Siaga Gempa Bumi

-Sebelum gempa siap tas darurat, tahu jalur evakuasi & titik kumpul, ikut simulasi.

-Saat gempa Drop, Cover, Hold (tiarap, lindungi kepala, berlindung di bawah meja), jauhi bangunan/pohon/tiang, jangan pakai lift.

-Sesudah gempa evakuasi ke tempat aman, waspada gempa susulan/tsunami, tolong yang butuh bantuan, ikuti info resmi BMKG/BNPB.

2. DR.Komarudin.M.Psi.,Psikolog

Kesehatan Mental Mahasiswa

• Stress :
  Fisik: sakit kepala, tegang otot, susah tidur, jantung berdebar.
  Emosional: mudah marah, cemas, gelisah, sedih.
  Pikiran: sulit konsentrasi, overthinking, merasa kewalahan.
  Perilaku: menarik diri, makan berlebihan atau justru tidak nafsu, pola tidur kacau.
• Kecemasan :
  khawatir berlebihan + gejala fisik & psikologis.
   
• Sehat mental tidak cuma sehat jiwa tapi juga harus dengan fisik yang sehat.

Ciri ciri sehat mental :

Emosi mampu mengelola perasaan, tidak mudah meledak, bisa menerima kegagalan & bangkit lagi.

3. Bayu Wiwoho S.Sos.,M.M

BPJS(Badan Penyelenggara Jaminan Sosial )
BPJS untuk mahasiswa unisa :
-Mahasiswa UNISA bisa pakai BPJS Kesehatan di Klinik UNISA sebagai Faskes Tingkat I.
-Kalau butuh layanan lanjutan dapat rujukan sesuai aturan BPJS.
-Untuk kondisi darurat/di luar jam kuliah bisa ke RS PKU Muhammadiyah (mitra UNISA).
-Syaratnya: sudah terdaftar aktif sebagai peserta BPJS Kesehatan.