Pada Hari Jumat, tanggal 20 Juni 2025, Dosen IPB melakukan kegiatan sosialiasi model CIBEST ke salah satu Pondok Pesantren yang ada di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam rangka sosialisasi program kerja Dosen Pulang Kampung (DOSPULKAM).
Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Prof Irfan Syauqi Beik, yang disambut oleh Pengasuh Pondok, Dr Abdul Qoyyum, dalam hal ini menyampaikan kepada 65 santri yang hadir mengenai konsep kesejahteraan dan kemiskinan dalam islam, pada kesempatan ini Prof Irfan juga berfokus pada empat kuadran model CIBEST.
Prof Irfan Syauqi Beik menegaskan bahwa edukasi konsep kesejahteraan dan kemiskinan kepada para santri ini perlu disampaikan agar menumbuhkan rasa kepedulian yang tidak hanya memahami dari sisi material, tetapi juga dari sisi spiritual.
Prof Irfan Syauqi Beik juga menambahkan bahwa kegiatan ini memiliki orientasi yang positif dari sisi pendidikan dan pembangunan ekonomi syariah.
"saya kira hal ini merupakan kegiatan yang sangat baik karena pesantren Al-Ghozali merupakan salah satu aktor utama dalam pembangunan nasional yang mana punya peran penting baik dari sisi pendidikan maupun termasuk membangun ekosistem ekonomi syariah yang terintegrasi". Tidak lupa Prof Irfan Syauqi Beik juga menambahkan bahwa konsep ini juga harus dilandaskan pada Al-Qur'an dan Hadits Rasulullah shallahu 'alaihi wassalam.
Selain Prof Irfan Syauqi Beik, Kepala dan Sekretaris CIBEST IPB serta Ketua Program Studi S2 Ekonomi Syariah, Dr. Laily Dwi Arsyianti, Rahmat Yanuar, M.Si dan Dr. Ir. Resfa Fitri juga turut hadir dalam sosialisasi edukasi santri Pondok Pesantren Al-Ghozali. Para santri juga memahami materi ekonomi pembangunan syariah dan perhitungan model CIBEST. Program ini juga melibatkan 2 mahasiswa dan 1 staf Departemen Ilmu Ekonomi Syariah.
Tidak sampai di sana, pengelola Pesantren Al-Ghozali, Gus Qoyyum, juga memberikan komentar pujiannya terhadap program sosialiasasi edukasi model CIBEST ini.
"Kami sangat mengapresiasi program dospulkam yang diinisiasi oleh IPB, pogram ini sangat iniovatif dan merupakan bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi kepada masyarakat."
Lebih lanjut, Prof Irfan menilai bahwa Pondok Pesantren Al-Ghozali luar biasa karena mampu bertahan dengan mengelola sumber daya manusia (santri) secara mandiri. Maka dari itu, Prof Irfan Syauqi Beik mengatakan bahwa sosialisasi model CIBEST ini diharapkan memberikan dampak positif kepada para santri dalam pemahaman konsep kesejahteraan dan kemiskinan dari perspektif syariah.
Di akhir kegiatan, tak lupa Prof Irfan Syauqi Beik mengucapkan terimakasih kepada DPMA yang sudah memfasilitasi program dospulkam ini.
"Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan keberkahan dan manfaat, termasuk penguatan peran IPB dalam memajukan masayarakat."