Kejahatan Orang Tua terhadap Anak

saat ini banyak sekal anak muda yang nongkrong di luar hingga larut malam,bahkan sampai terbitnya fajar. Banyak juga anak muda yang tidak pulang erumah selama berhari-hari. Mereke lebih memilih menghabiskan waktunya di luar Bersama teman-teman nya dari pada tinggal di rumah Bersama keluarganya. Sebenarnya apa yang menyebabkan kebanyakan anak muda seperti ini? Baiklah mari kita bahas. Disini saya menemukan 3 point kenapa mereka sering berada diluar rumah :

• mereka tidak nyaman berada di rumah
• mereka malas berkomunikasi dengan orang tua
• mereka tidak mau di seramahi orang tua

di sini saya akan menjabarkan 3 point tersebut

1. Mengapa anak-anak tidak nyaman berada di rumah?

Menurut saya, teman saya dan kebanyakan orang. mereka para anak remaja aini tidak betah berada di rumah karena ketika mereka di rumah, mereka selalu mendapatkan ceramah dari orang tua mereka, yang mana ceramah mereka itu selalu mencari kesalahan anaknya. Semisal mereka menuduh kita tidur terus di kamar dan tidak pernah beres-beres rumah. 

Mereka menuduh kita seperti itu tanpa mereka ketahui bahwa kita para anak-anak remaja bisa saja di kamar terus karena mengerjakan tugas.  Terkadang mereka juga sering merendahkan anaknya, bukan nya tugas orang tua adalah mendukung anaknya untuk meraih cita-cita?. Inilah penyebab anak muda kehilangan arah, mereka terlalu memaksa anaknya untuk seperti apa yang dia mau tanpa mendengar alasan dari anaknya.

Seharusnya mereka para orang tua menanyakan terlebih dahulu kenapa anak bisa berbuat seperti apa yang orang tua inginkan, tidak langsung menuduh atau menceramahi nya. Orang tua juga seharusnya mendukung kegiatan yang disukai anak-anak, bukan malah  membandingkan anaknya dengan orang lain yang lebih baik dari si anak ini.

TEKANAN BATIN YANG DI TANGGUNG ANAK ( SUMBER : PIXABAYPRO)

2. Mengapa anak-anak tidak betah berkomunikasi dengan orang tua?

Anak-anak tidak betah berkomunikasi lama-lama kepada orang tua nya karena mereka selalu mengatakan hal-hal buruk kepada anak-anaknya. Seperti contoh : ketika si anak melakukan kesalahan, orang tua selalu berkata bahawa si anak ini bodoh. 

Orang tua ini bukannya memberitahu cara yang benar para orang tua malah berkata bahwa si anak ini bodoh. Coba kalian lihat kisah si malin kundang!, pertanyaan saya adalah mengapa malin kundang bisa berubah menjadi batu? Kenapa? Itu karena ucapan ibunya.

Saya minta tolong kepada ibu ibu dan bapak bapak yang menjadi pembaca ini untuk mengucapkan hal-hal baik kepada siapapun lebih-lebih terhadap anaknya sendiri, karena itu sangat mempengaruhi kesehatan mental anak-anak.