Kebijakan sekolah gratis di Provinsi Banten merupakan langkah progresif yang mencerminkan kepedulian pemerintah terhadap masa depan generasi muda. Dengan menggratiskan biaya pendidikan untuk jenjang SMA, SMK, dan SKh, pemerintah daerah berhasil membuka akses yang lebih luas bagi seluruh anak, tanpa membedakan status sosial dan ekonomi.
Program ini menjadi solusi nyata atas persoalan klasik: tingginya angka putus sekolah akibat ketidakmampuan finansial keluarga. Kini, anak-anak dari keluarga prasejahtera dapat melanjutkan pendidikan hingga tingkat menengah atas tanpa beban biaya. Hal ini tidak hanya meningkatkan angka partisipasi pendidikan, tetapi juga menumbuhkan semangat belajar siswa.
Selain itu, kebijakan sekolah gratis turut mendorong peningkatan kualitas pendidikan. Sekolah negeri maupun swasta yang mendapatkan subsidi dituntut untuk memberikan layanan yang lebih baik dan transparan. Bahkan sekolah khusus (SKh) bagi penyandang disabilitas juga mendapat perhatian, mencerminkan pendekatan yang inklusif dan berkeadilan.
Dampak jangka panjang dari kebijakan ini sangat besar. Semakin banyak anak yang berpendidikan, maka semakin tinggi pula kualitas sumber daya manusia yang terbentuk. Ini menjadi modal penting bagi kemajuan daerah, baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun pembangunan berkelanjutan.
Secara keseluruhan, sekolah gratis di Provinsi Banten bukan hanya program bantuan, tetapi sebuah investasi sosial yang cerdas. Ini adalah bukti bahwa pemerintahan daerah berpihak pada rakyat, dan berkomitmen membangun masa depan melalui pendidikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
