Husseynia Muharrani namanya, Uci atau Hussey nama panggilannya, menyapa alam jagad raya pertamakali pada tanggal 27 Maret 2002 di Jakarta
Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) – Jakarta tempat ia menimba Ilmu Sarjana Kedokteran S1 di Fakultas Kedoteran dan Ilmu Kesehatan
Sejak tahun 2020 ia menempuh perkuliahan yang sebagian waktunya dijalani selama masa pandemi Covid-19
Setelah lulus dan diwisuda pada tanggal 22 November 2024 di Hotel Pullman Jakarta, ia telah menyandang gelar Sarjana Kedokteran atau disingkat S.Ked
Ego dan cita-citanya memang hanya ingin menjadi Dokter
Yang menarik, keinginannya dan cita-citanya itu pernah ia tuangkan dalam puisi berjudul “Dokter” yang ditulisnya pada tahun 2012 sewaktu duduk di kelas 5 Sekolah Dasar Al Azhar Kemang Pratama Bekasi
Nuansa belajar giat tergambar di keseharian kehidupannya demi menggapai cita-cita dan harapannya
Ia adalah anak gadisku nomor tiga alias si bungsu yang ingin mengikuti jejak kakaknya yang sudah menjadi Dokter sejak tahun 2018
Aku bersama Ibundanya sangat bangga sebagai orangtuanya ketika menghadiri acara wisudanya yang syahdu meriah karena bersamaan dengan wisuda Magister, Ahli Madya dan Sarjana Terapan yang juga baru lulus
Mengenang hening suasana ketika lagu berbahasa Latin Gaudeamus Igitur bergema mengiringi arakan Senat Guru Besar menuju Sidang Wisuda, mengingatkan pengalamanku ketika penutupan masa Pekan Orientasi Mahasiswa (POSMA) di Akademi Minyak dan Gas Bumi (Akamigas) Cepu pada tahun 1973. Kemudian saat Wisuda Sarjana Universitas Indonesia ketika aku meraih S1-Sarjana Ekonomi pada tahun 1986 dan Wisuda S2-Magister Sains Studi Administrasi dan Kebijakan Bisnis – FISIPOL Universitas Indonesia pada tahun 2004, aku mengalami juga perenungan lagu yang syahdu itu
Untuk menjunjung martabat keluarga besar, agama, bangsa dan negara kuberharap agar dia sedia mengabdi dan berprestasi sepenuh hati
Harapan itu adalah khayal orangtua dan semoga juga melekat dan menjadi harapan sang anak, Husseynia Muharrani
Anak adalah merupakan dambaan keluarga dan menjadi tanggungjawab orangtua untuk membina dan mengawasi agar kelak menjadi insan yang berguna serta bisa menjadi Generasi Sandwich yang membanggakan
Rintangan dan hambatan terkadang datang menghadang silih berganti yang mengundang iba, kasih sayang dan kebahagiaan
Rasa bersyukur dan doa bermohon senantiasa kupanjatkan kepada Tuhan Yang Mahakuasa karena masih ada usaha yang masih harus diperjuangkan
Asa dan harapan kelancaran pembelajaran masih harus diperjuangkan karena masih ada masa Ko-As (Ko Asistensi) yang harus dijalani selama tiga semester lagi untuk praktek kerja mendampingi Dokter Ahli dan Spesialis
Nampak nyata jerih payah serta pengorbanan tenaga, pikiran, materi, waktu, kesedihan dan kegembiraan berpadu sepanjang waktu demi mendukung cita-cita Sang Calon Dokter dan berharap bisa segera menuai hasilnya
Indahnya sebuah impian apabila bisa menjadi kenyataan, dan wujud bersyukur kepada Allah Subhanahullah ta’ala adalah kesadaran mengabdi kepada bangsa dan negara dengan Ikhlas dan tulus.*****Bekasi, awal Februari 2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI