Puisi akrostik untuk kompasianer senior Bunda Roselina Tjiptadinata yang merayakan usia ke-82
Puisi yang ditulis dengan awal kata dari huruf-huruf "JULI"
Langkah baru di lembaran suci,Eratkan hati, bersihkan nurani.Bahagia terpancar, asa berseri,Iringi syukur di setiap hari.Harapan membumbung, tinggi me
Puiso persembahan merayakan usia ke 82 tahun Bapak Tjiptadinata Effendi, Kompasianer Senior, penulis aktif di Kompasiana
puisi ini saya tulis dalam rangka merayakan kelulusan anak saya dari S1 Kedokteran Ukrida pada November 2024
puisi akrostik ini saya dedikasikan untuk IKN atau Ibu Kota Nusantara.
Untuk bekal pulang ke alam tak berbatas Hantarkan sunyi pagi pada buliran bernas
Mau tahu cara menyulap kata menjadi puisi penuh makna? Temukan rahasianya dalam seni menulis puisi akrostik yang seru dan memikat!
9 Desember adalah peristiwa genosida yang dilakukan oleh tentara Belanda pada Agresi Militer Belanda ke-1 terjadi di dusun Rawa Gede (Balongsari)
Monumen Rawagede tempat pemakaman korban kekejaman serdadu Belanda. Ada 431 orang korban dibunuh oleh serdadu Belanda terjadi pada 9 Desember 1947.
Peringatan Hari Santri Nasional rutin setiap tahun diselenggarakan dengan meriah, diantaranya menuangkan lewat puisi akrostik Hari Santri Nasional.
Bersahabat dalam kedinasan seringkali menghadirkan kesan yang mendalam dan kenangan itu menarik untuk dituangkan dalam puisi akrostik.Semoga bermakna.
Kenangan masa kanak-kanak terutama masa sekolah yang menggembirakan, menyedihkan atau apa saja, sangat menarik untuk direkam dalam puisi akrostik.
Puisi akrostik merupakan sebuah puisi dari gagasan nama atau objek lain.
Sahabat sejati ada di setiap peristiwa. Apapun warna hidup kita
Kenangan berteman semasa sekolah pasti banyak sekali yang mengesankan, menyenangkan, mengharukan dan lain-lain, yang layak dipuisikan.
Pengalaman hidup apa saja, terutama semasa berkarir di pekerjaan, patut dikenang. Caranya bisa dituangkan dalam bentuk puisi akrostik.
Dari sebuah nama diri kita bisa menyusun puisi akrostik dengan menggali apa saja yang berkaitan dengan huruf-huruf dari nama kita.
Hari Bhayangkara selalu dipreringati agar Polisi tidak melupakan sejarah, yakni sejarah ketika Gajah Mada menjadi patih bertugas menjaga keamanan.