Mohon tunggu...
M Sanantara
M Sanantara Mohon Tunggu... Art Modeling

Metus Hypocrisis et Proditio. Scribere ad velum Falsitatis scindendum.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Panduan Bermain Bahasa: Puisi Akrostik

20 Januari 2025   19:54 Diperbarui: 20 Januari 2025   20:00 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Apa Itu Puisi Akrostik

Puisi Akrostik merupakan permainan bentuk menulis puisi yang memakai kata kunci sebagai judul, dijajarkan secara vertikal (dari atas ke bawah). Tiap abjad penyusun judul tersebut dicarikan rangkaian kata atau penguraiannya yang tersusun secara horizontal atau wujud baris (ke samping). Judul yang tersusun vertikal bisa membentuk nama orang, hewan, benda-benda mati, dan lain-lain. Teknik ini sering digunakan dalam proses menulis kreatif oleh anak jenjang SD dan SMP.

Apakah kamu sudah pernah menulis dengan teknik tersebut? Jika belum, mari lakukan sekarang. Puisi akrostik akan membuat kita sedikit banyak berpikir untuk memilah mencari padanan kata yang cocok di tiap awal baris. Puisi ini termasuk puisi lama yang menuntut kepatuhan akan kaidah.

2. Cara Mudah Menulisnya

A. Menentukan Sebuah Topik

Hendaknya sebelum menuliskan judul puisinya, kita mencari dahulu topiknya. Pilihan topik bisa berupa nama tempat, orang, keindahan alam, hobi, atau lukisan yang akan dijadikan sebuah gagasan.

B. Menentukan Kata Kunci

Setelah gagasan atau ide pokok puisi didapat, buat daftar diksi yang tepat sebagai pendukung topik yang telah dipilih sebelumnya. Tahap ini bisa disebut brainstorming.

C. Menyeleksi Diksi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun