jadi kesimpulan dari penampilan presentasi kelompok 1 adalah pengertian Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Mata kuliah pendidikan Pancasila merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar mahasiswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki pengetahuan, kepribadian, dan keahlian, sesuai dengan program studinya masing-masing. Selain itu, mahasiswa dapat memberikan kontribusi yang konstruktif dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, dengan mengacu kepada nilai-nilai Pancasila. Pentingnya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Pentingnya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi adalah untuk menjawab tantangan dunia dengan mempersiapkan warga negara yang mempunyai pengetahuan, pemahaman, penghargaan, penghayatan, komitmen, dan pola pengamalan Pancasila selain itu agar calon pemegang tongkat estafet kepemimpinan bangsa tidak mudah terpengaruh oleh paham- paham asing yang dapat mendorong untuk tidak dijalankannya nilai-nilai Pancasila. Hal tersebut ditujukan untuk melahirkan lulusan yang menjadi kekuatan inti pembangunan dan pemegang estafet kepemimpinan bangsa dalam setiap tingkatan lembaga-lembaga negara, badan-badan negara, lembaga daerah, lembaga infrastruktur politik, lembaga-lembaga bisnis, dan profesi lainnya yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Tujuan Pendidikan Pancasila Membentuk Warga Negara yang Baik: Menanamkan kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara. Mengembangkan Karakter: Membentuk kepribadian yang mengutamakan nilai-nilai Pancasila, seperti keimanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. Memupuk Persatuan Bangsa: Menjaga keutuhan bangsa di tengah keberagaman budaya melalui semangat Bhinneka Tunggal Ika. Mempersiapkan Individu yang Berintegritas: Mengembangkan kemampuan akademik dan kemandirian untuk memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI