Cerita inspiratif dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada pembaca untuk berbuat baik atau meraih kesuksesan.
- Mendidik dan mengajarkan nilai-nilai moral
Cerita inspiratif dapat mendidik dan mengajarkan nilai-nilai moral kepada pembaca. Nilai-nilai moral ini dapat berupa pelajaran hidup, motivasi, atau semangat untuk meraih kesuksesan.
- Menghibur pembaca
Cerita inspiratif juga dapat menghibur pembaca. Hal ini dapat terjadi karena cerita inspiratif biasanya memiliki alur cerita yang menarik dan mengandung pesan moral yang menginspirasi.
Struktur Cerita Inspiratif
Cerita inspiratif memiliki struktur yang mirip dengan cerita fiksi lainnya, yaitu:
- Orientasi:Â Bagian ini berisi pengenalan tokoh, latar, dan konflik awal.
- Rangkaian peristiwa:Â Bagian ini berisi perkembangan konflik hingga klimaks.
- Komplikasi:Â Bagian ini berisi puncak konflik.
- Resolusi:Â Bagian ini berisi penyelesaian konflik.
- Koda:Â Bagian ini berisi pesan moral atau amanat cerita.
Kaidah Kebahasaan Cerita Inspiratif
Cerita inspiratif menggunakan kaidah kebahasaan yang sama dengan cerita fiksi lainnya, yaitu:
- Menggunakan kata keterangan tempat, waktu, tujuan, dan cara.
- Menggunakan kata penghubung atau konjungsi.
- Menggunakan kalimat majemuk.
Cara Menulis Cerita Inspiratif
Berikut adalah beberapa tips untuk menulis cerita inspiratif:
- Tentukan tema dan pesan yang akan disampaikan
Tema adalah ide pokok atau gagasan utama yang akan disampaikan dalam cerita. Pesan adalah pesan moral atau amanat yang ingin disampaikan kepada pembaca.
- Tentukan sasaran pembaca
Penulis harus menentukan sasaran pembacanya. Hal ini penting untuk menentukan gaya bahasa dan alur cerita yang akan digunakan.
- Rancang peristiwa-peristiwa utama dalam bentuk skema alur