Mohon tunggu...
Muhammad Irfan
Muhammad Irfan Mohon Tunggu... Freelancer - Jurnalis

Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Cerita Inspiratif: Pengertian, Ciri, dan Cara Menulisnya

1 November 2023   07:06 Diperbarui: 1 November 2023   07:19 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://www.pexels.com/photo/black-and-red-typewriter-1995842/

Cerita inspiratif dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada pembaca untuk berbuat baik atau meraih kesuksesan.

  • Mendidik dan mengajarkan nilai-nilai moral

Cerita inspiratif dapat mendidik dan mengajarkan nilai-nilai moral kepada pembaca. Nilai-nilai moral ini dapat berupa pelajaran hidup, motivasi, atau semangat untuk meraih kesuksesan.

  • Menghibur pembaca

Cerita inspiratif juga dapat menghibur pembaca. Hal ini dapat terjadi karena cerita inspiratif biasanya memiliki alur cerita yang menarik dan mengandung pesan moral yang menginspirasi.

Struktur Cerita Inspiratif

Cerita inspiratif memiliki struktur yang mirip dengan cerita fiksi lainnya, yaitu:

  • Orientasi: Bagian ini berisi pengenalan tokoh, latar, dan konflik awal.
  • Rangkaian peristiwa: Bagian ini berisi perkembangan konflik hingga klimaks.
  • Komplikasi: Bagian ini berisi puncak konflik.
  • Resolusi: Bagian ini berisi penyelesaian konflik.
  • Koda: Bagian ini berisi pesan moral atau amanat cerita.

Kaidah Kebahasaan Cerita Inspiratif

Cerita inspiratif menggunakan kaidah kebahasaan yang sama dengan cerita fiksi lainnya, yaitu:

  • Menggunakan kata keterangan tempat, waktu, tujuan, dan cara.
  • Menggunakan kata penghubung atau konjungsi.
  • Menggunakan kalimat majemuk.

Cara Menulis Cerita Inspiratif

Berikut adalah beberapa tips untuk menulis cerita inspiratif:

  • Tentukan tema dan pesan yang akan disampaikan

Tema adalah ide pokok atau gagasan utama yang akan disampaikan dalam cerita. Pesan adalah pesan moral atau amanat yang ingin disampaikan kepada pembaca.

  • Tentukan sasaran pembaca

Penulis harus menentukan sasaran pembacanya. Hal ini penting untuk menentukan gaya bahasa dan alur cerita yang akan digunakan.

  • Rancang peristiwa-peristiwa utama dalam bentuk skema alur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun