![[perspektiflain] "Tinggal Gunting, Kasih Air Panas, Minum" dan Pertanyaan yang Tak Boleh Kita Abaikan](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/10/03/filecf21a9dc-188c-45b0-af12-3f6be19646db-68dfd2b6ed6415351441c842.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
ada yang melangkah gagah, mengubah dunia dengan tekad.
bukan tak berguna, wahai tanda kelulusan
engkau bukti kerja keras dan pengorbanan.
namun hidup menuntut lebih dari itu
menuntut hati yang berani, berpikir yang tak beku.
lihatlah, yang sukses buukan yang cerdas
tapi mereka yang pantang menyerah dan gigih tanpa batas.
yang mau belajar meski tanpa kelas
yang mau berjuang meski jalan terasa lemas.
kadang dunia menertawakan logika
yang pandai belum tentu punya asa.
yang berilmu belum tentu berani
yang berijazah belum tentu berarti.
sebab masa depan bukan milik ijazah semata
tapi milik mereka yang tek berhenti berkarya.
yang menjahit luka dengan kerja
yang menulis takdirnya sendiri tanpa naska lama.
ijazah hanyalah tanda bahwa kau pernah belajar
tapi hidup adalah ujian yang tak pernah selesai digelar.
setiap hari soal baru datang tanpa kabar
dan jawaban ditulis lewat tindakan, bukan sekedar lembar.
bukan kampus yang menentukan langkahmu
tapi kamauan menembus ragu.
