Jakarta, -- Wakil Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Steven Izaac Isakota, menyambut positif peluncuran Program Magang bagi fresh graduate yang memberikan uang saku setara Upah Minimum Provinsi (UMP). Ia menyebut kebijakan ini sebagai langkah pro-rakyat yang akan memperkuat sumber daya manusia dan membuka peluang kerja bagi lulusan perguruan tinggi.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa program ini ditujukan untuk fresh graduate maksimal satu tahun setelah lulus, baik sarjana (S1), diploma (D3), dan lain-lain. Program magang ini dijalankan dalam kerjasama dengan sektor industri, berlangsung selama enam bulan, dan tahap awal akan diperuntukkan bagi 20 ribu penerima manfaat. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebanyak Rp 198 miliar untuk pelaksanaan program ini pada tahun 2025 dan 2026.
Steven Izaac Risakotta menekankan bahwa program magang semacam ini bukan hanya soal memberikan uang saku, melainkan juga tentang link and match antara lulusan dan kebutuhan industri, agar kompetensi dan pengalaman kerja dapat langsung terasah. Ia menyebut ini sebagai kesempatan emas bagi fresh graduate untuk tidak hanya menunggu pekerjaan tapi juga membangun kapasitas dan jaringan sejak dini.
"Magang dengan uang saku UMP selama enam bulan bagi fresh graduate adalah bukti bahwa negara melihat dan menghargai potensi mereka. Ini investasi SDM yang cerdas: mereka mendapatkan pengalaman, industri mendapatkan tenaga kerja yang lebih siap," ujar Steven di Jakarta, Senin (15/9/2025).
Selain itu, Steven meminta agar pelaksanaannya diawasi dengan baik, supaya program ini tidak hanya efektif secara administratif, tetapi benar-benar memberikan manfaat nyata kepada peserta  mulai dari bayaran yang sesuai, kesempatan belajar di lingkungan kerja, hingga peluang karir setelah masa magang selesai.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI