Mohon tunggu...
Muhammad Fauzi
Muhammad Fauzi Mohon Tunggu... Buruh - Buruh

Hanya seorang buruh kecil yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Mengapa Aturan AI di Indonesia Perlu Diperhatikan Lebih Serius?

12 Desember 2023   15:00 Diperbarui: 12 Desember 2023   15:21 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Shutterstock/Zapp2Photo by kompas

Teknologi kecerdasan buatan (AI) telah menjadi salah satu topik utama yang dibicarakan oleh banyak negara di seluruh dunia. Dengan kemampuannya untuk mempengaruhi dan mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, AI telah menjadi sebuah fenomena yang tidak bisa dihindari lagi. Di Indonesia, teknologi ini juga telah mulai diterapkan dalam berbagai sektor seperti kesehatan, pendidikan, perkantoran hingga pemerintahan. Namun, sejauh mana kita telah memperhatikan aturan dan regulasi yang mengatur penggunaan AI di Indonesia?

Pada dasarnya, aturan dan regulasi yang mengatur penggunaan AI di Indonesia masih terbatas dan belum memadai. Hal ini terlihat dari belum adanya undang-undang khusus yang secara spesifik mengatur tentang AI. Sebagai gantinya, penggunaan AI di Indonesia lebih banyak diatur oleh undang-undang yang sudah ada seperti Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP). Namun, kedua undang-undang ini tidak secara spesifik mengatur tentang penggunaan teknologi AI.

Selain itu, kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang AI juga menjadi salah satu kendala dalam pengaturan AI di Indonesia. Sebagian besar masyarakat masih belum memahami tentang apa itu AI, bagaimana cara kerjanya, dan dampaknya bagi kehidupan mereka. Akibatnya, seringkali penggunaan AI dilakukan tanpa memperhatikan aspek etika dan privasi dat  yang dapat berdampak negatif pada masyarakat.

Tidak hanya itu, kekhawatiran akan hilangnya lapangan kerja akibat digantikannya manusia oleh robot dan AI juga menjadi salah satu alasan mengapa aturan AI perlu diperhatikan secara serius di Indonesia. Meskipun memang AI dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam berbagai sektor, namun hal ini juga dapat mengakibatkan pengurangan tenaga kerja manusia jika tidak diatur dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan aturan yang jelas dan tegas untuk melindungi pekerja manusia dari pengaruh negatif AI.

Bahkan penerapan AI juga dapat menimbulkan masalah hukum baru yang belum pernah dihadapi sebelumnya. Contohnya, ketika terjadi kecelakaan akibat kesalahan AI, siapa yang bertanggung jawab? Apakah pemilik AI atau pengguna AI yang harus bertanggung jawab? Masalah ini menjadi kompleks dan membutuhkan aturan yang jelas untuk menghindari adanya kebuntuan hukum.

Dengan melihat berbagai alasan di atas, sudah seharusnya pemerintah Indonesia memperhatikan aturan AI dengan lebih serius. Aturan yang ada saat ini perlu diperbaharui dan diperluas untuk mencakup segala aspek penggunaan AI. Serta dibutuhkan juga penyuluhan dan pemahaman yang lebih luas kepada masyarakat tentang AI, sehingga mereka dapat memahami manfaat dan risiko yang ditimbulkan oleh teknologi ini.

Selain dari pihak pemerintah, perusahaan yang menggunakan AI juga perlu memperhatikan aspek etika dan privasi data dalam penggunaannya. Sebelum mengimplementasikan AI, perusahaan seharusnya mempertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat dan menerapkan etika yang sesuai dalam penggunaannya.

Selain itu, perlu juga adanya kerjasama antar negara dalam mengatur penggunaan AI, mengingat teknologi ini tidak mengenal batas negara. Negara-negara seharusnya dapat saling bertukar informasi dan pengalaman dalam mengatur AI, sehingga dapat tercipta standar yang lebih baik dalam penggunaan teknologi ini.

Di era yang semakin maju dengan perkembangan teknologi yang pesat, sudah waktunya bagi Indonesia untuk memperhatikan aturan AI dengan lebih serius. Dengan aturan yang jelas dan tegas, diharapkan penggunaan AI dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan tidak menimbulkan konflik hukum baru. Selain itu, pemahaman masyarakat tentang AI juga perlu ditingkatkan agar dapat memanfaatkan teknologi ini dengan bijak. Sehingga, Indonesia dapat menjadikan teknologi AI sebagai alat untuk memajukan bangsa dan bukan sebagai ancaman bagi kehidupan manusia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun