Mohon tunggu...
Fasya Rizqi
Fasya Rizqi Mohon Tunggu... Musisi - Feel free to read.

Jika hatimu banyak merasakan sakit, maka belajarlah dari rasa sakit itu untuk tidak memberikan rasa sakit pada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pengaplikasian Prinsip Ergonomi agar Kita Selalu Bahagia Ketika Bekerja

20 November 2021   19:32 Diperbarui: 20 November 2021   19:33 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lingkungan kerja yang nyaman, sumber ilustrasi: Freepik.com

Seperti namanya, ergonomi yang sebenarnya diidentifikasi dengan atribut struktur kehidupan manusia, antropometri, fisiologi, dan biomekanik yang diidentifikasi dengan kerja aktif.

Secara umum, perspektif ini cukup menonjol untuk diperhatikan di tempat kerja. Ergonomi kerja tentu saja berusaha mengubah keadaan tempat kerja' dan permintaan pekerjaan, dengan kapasitas pekerja.

Metodologi ini ialah jawaban untuk segala problematika, salah satunya adalah masalah otot luar atau masalah otot dan tulang.

Pada dasarnya, ergonomi lingkungan kerja benar-benar berpusat pada pembangunan tempat kerja yang unggul. Ketika pekerjaan direncanakan agar sesuai dengan kemampuan spesialis, nggak cuma hasil yang lebih baik, tapi pekerja juga memiliki pengalaman yang lebih nyaman.

Wilayah pusat ergonomis yang sebenarnya menggabungkan hasil perkembangan suram, kesejahteraan di lingkungan kerja, kenyamanan dalam menggunakan gadget yang nyaman, konfigurasi konsol, tindakan di tempat kerja, dan tempat kerja umum.

Dengan demikian, siklus mencakup memperhatikan spesialis dan pekerjaan yang sebenarnya. Kemudian, pada saat itu, tempat kerja dimaksudkan untuk menjadi ideal dalam hal kesejahteraan, kesejahteraan, kenyamanan, dan pelaksanaan kerja.

Dalam perspektif ini, standar ergonomi menghasilkan penghargaan di beberapa daerah. Jelas, kualitas ini berguna untuk organisasi seperti halnya pekerja.

- Cognitive ergonomic

Sementara ergonomi yang sebenarnya berfokus pada pencegahan cedera melalui penilaian tempat kerja, dari pendirian hingga perkembangan yang membosankan, ergonomi intelektual pada dasarnya terkait dengan kerja pikiran.

Dalam situasi khusus ini, ini mengidentifikasi dengan pemeriksaan kesalahan, hubungan manusia-mesin, tanggung jawab mental, arahan independen, stres di lingkungan kerja, dan persiapan yang mengidentifikasikan dengan rencana kerangka kerja manusia.

Karena ergonomi intelektual juga berfokus pada bagaimana menyesuaikan penggunaan suatu barang seperti mesin atau PC dengan kemampuan intelektual klien, ini dapat menjadi pemahaman bagi arsitek untuk menjamin suatu peralatan memberikan kenyamanan yang ideal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun