Mohon tunggu...
Fasya Rizqi
Fasya Rizqi Mohon Tunggu... Musisi - Feel free to read.

Jika hatimu banyak merasakan sakit, maka belajarlah dari rasa sakit itu untuk tidak memberikan rasa sakit pada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pengaplikasian Prinsip Ergonomi agar Kita Selalu Bahagia Ketika Bekerja

20 November 2021   19:32 Diperbarui: 20 November 2021   19:33 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lingkungan kerja yang nyaman, sumber ilustrasi: Freepik.com

Apakah Anda merasa bahwa titik layar PC Anda atau perawakan area kerja Anda tidak tepat? Selanjutnya, mata Anda terasa canggung atau pergelangan tangan Anda terasa sakit setelah setiap bekerja.

Jika respons yang tepat memang benar, itu berarti standar ergonomis belum diterapkan di iklim tempat Anda bekerja. Namun sebelum mengkaji lebih jauh mengenai kerumitan ergonomis, ada baiknya kita terlebih dahulu membandingkan pemahaman yang terkait dengan konsep ergonomi.

Arti dari Ergonomis

Berdasarkan awal katanya, ergonomi berasal dari bahasa Yunani ergos serta nomos. Ergos berarti kerja, sebaliknya nomos berarti ketentuan. alhasil, sebutan yang satu ini mangulas tentang ketentuan kerja.

Ergonomi merupakan kerja sama antara manusia dan kerangka kerja, panggilan, standar, informasi, dan strategi untuk merencanakan kerangka kerja agar sesuai dengan kebutuhan, kendala, dan kemampuan manusia.

Pada akhirnya, ergonomi adalah ilmu yang membahas tentang rencana bagi manusia. Dalam istilah dasar, istilah ini dapat dipahami sebagai pekerjaan untuk menyeimbangkan tempat kerja dengan kebutuhan klien atau pekerja.

Alasan perubahan ini adalah untuk membangun kegunaan dan mengurangi ketidaknyamanan di tempat kerja.

Cakupan ergonomis

Rencana ergonomis yang layak menghapus batasan antara pekerjaan dan pekerja untuk membangun tempat kerja yang menguntungkan. Terlepas dari kenyataan bahwa ergonomi kerja sering mengacu pada sudut yang sebenarnya, ada tingkat lain, khususnya intelektual dan berwibawa. Untuk seluk-beluk tambahan, kita harus melihat klarifikasi di bawah ini!

- Ergonomi yang sebenarnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun