Mohon tunggu...
Muhammad Fadlurahman Azmi
Muhammad Fadlurahman Azmi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Halo, saya Muhammad Fadlurahman Azmi dari Purworejo, saya bisa dipanggil kemall, saya adalah mahasiswa dari Universitas Aisyiyah Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

3 Formula Rahasia, Ubah Generasi Rebahan Menjadi Generasi Emas Dan Perguruan Tinggi Diera Digital Dan Revolusi

21 September 2025   16:51 Diperbarui: 21 September 2025   16:51 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Fine your life mission
Di dunia ini, ada kesalahan yang membuat kita menjadi lebih berguna, menjadi pengalaman hidup, dan pelajaran hidup menjadi lebih baik. Kita semua dilahirkan sebagai rajawali yang punya sayap untuk terbang, tapi banyak yang tidak menghiraukan sayap dan lebih memilih berjalan seperti tikus. Tidak menghiraukan potensi diri sendiri, tetapi hanya ikut-ikutan dengan temannya (zona nyaman).
Resep gagal itu mudah, cukup rebahan, dan hidup dalam kemalasansetiaphari, selama 40 hari berturut-turut. Seperti kita menjadi ayam, bangun tidur sudah ada makan. Malas-malasan.
Lingkungan tempat tinggal juga mempengaruhi perilaku kita. Orang yang hidup dalam lingkungan pecandu alkohol dan melihat bagaimana kacaunya hidup, membuat dia belajar untuk tidak ingin hidup seperti orang tuanya. Sebaliknya, ada yang hidup di lingkungan pecandu, tetapi dia jadi
Growth mindset
1. Kegagalan ada proses untuk tumbuh
2. Saya bisa belajar apapun yang saya inginkan
3. Tantangan sebesar apapun mau besar atau kecil itu cara untuk tumbuh
4. My effort and attitude determine ny abilities
5. Kritik dan feedback adalah bonus untukku
6. Saya terinspirasi oleh kesuksesan orang lain dan tidak iri
7. Saya suka dengan hal baru

Fixed mindset
1. Kegagalan bisa membatasi kemampuan ku
2. I'm either good at it or i'm not
3. Kemampuan saya tidak bisa keluar
4. Saya tidak suka tantangan
5. Bakat saya ditentukan tuhan
6. Ketika frustasi saya menyerah
7. Dikritik sakit hati
8. Saya keluh dg apa yang saya inginkan

Menemukan potensi diri (tulis dalam kertas dan bagi 4)
- Passion (apa yg aku sukai, yg serius dan mau berkorban) - mission (apa kontribusi pada dunia)
- Profession (apa yang akan aku jalani sebagai profesi) - vocation (apa yang aku kuasai, jago)

2. Hack and build your system
- Aktifkan 10 tombol rahasia
Mengapa kita tidak suka dipaksa/diperintah? kalau ingin berhasil, jangan menunggu motivator. Di otak ada yang namanya radar anti persuasi. Ex. Jangan lihat kanan malah lihat kanan. Semakin diperingatkan semakin dilakukan. Jadi, jangan harap orang lain akan membantu kita, karena otoritas ada dalam diri kita.
10 tombol ajaib: daya perintah dalam diri
Kesenangan 2. Kebanggan 3. Keingintahuan 4. Minat 5. Tujuan 6. Kebutuhan 7. Manfaat 8. Tantangan 9. Keyakinan 10. Makan
- Delay instant depamint

3. Habiskan jatah gagalmu
Habiskan jatah gagal kalian! Jatah gagal dan harus selalu di upayakan. Jadi ketika kita sudah menghabiskan jatah gagal kita, maka kita akan mendapat jatah suksesnya. Sekarang pilihannya, maudhabislan sekarang atau nanti? Jangan ditunda, tapi percepatlah. Coba. Kegagalan itu tangga kesuksesan.

Perguruan tinggi di era digital dan revolusi industri


Teknologi industri 4.0 dan 5.0
Suatu inovasi yang ubah segalanya. Ini setara dgn peneuman api. Bisa dibayangkan bagaimana jika tidak ada api?
Perubahan di era industri, yaitu 

1) menggunakan mesin saat itu sudah mengubah dunia 

2) orang produksi secara massal, dan banyak yg bisa memanfaatkan 

3) ada komputer, internet yang muncul 

4) semua hal ada sambugke internet, sensor, ex. Lampu merah itu terhubung ke pusat.
AI, setiap hari pasti ada aja perkembangan dunia AI. AI memiliki output yang sangat banyak. Tetapi memiliki dampak buruk, karena tidak bisa tau mana yang benar tidak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun