Bahkan, banyak inisiatif positif, seperti kegiatan komunitas, diskusi kreatif, atau kolaborasi usaha, berawal dari suasana nongkrong yang santai dan terbuka.
Dalam kesimpulan nya, di era yang serba cepat dan digital ini, nongkrong menjadi salah satu bentuk interaksi manusia yang tetap bertahan.Â
Meski teknologi memungkinkan kita terhubung kapan saja dan di mana saja, kehangatan bertemu langsung dan merasakan kehadiran teman secara fisik tetap punya tempat istimewa dalam kehidupan anak muda.Â
Nongkrong memberikan pengalaman sosial yang lebih kaya dengan bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan suasana yang tak bisa sepenuhnya digantikan oleh layar digital.
Nongkrong bukan sekadar kebiasaan, melainkan kebutuhan sosial yang membantu membangun ikatan, identitas, dan dukungan emosional.Â
Selama dilakukan dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab, aktivitas ini justru memperkuat kesehatan mental dan sosial generasi muda.
Oleh karena itu, daripada memandang sebelah mata, mari hargai nongkrong sebagai bagian penting dari kehidupan anak muda yang menyeimbangkan dunia nyata dan digital.Â
Karena di balik obrolan santai dan canda tawa itu, tumbuhlah rasa kebersamaan yang menjadi fondasi kuat untuk masa depan mereka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI