Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengatasi Burnout: Saat Batas antara Kerja dan Hidup Mulai Kabur

16 Mei 2025   16:00 Diperbarui: 16 Mei 2025   14:18 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasa bersalah jika tidak segera merespons pesan atau menyelesaikan tugas membuat banyak orang terus terhubung dengan pekerjaan, tanpa ruang untuk benar-benar lepas. 

Mengenali Tanda-Tanda Burnout

Mengenali tanda-tanda burnout menjadi langkah awal yang penting sebelum kondisi ini berkembang lebih parah. 

Banyak orang yang mengalami burnout tidak langsung menyadarinya, karena gejalanya sering kali datang secara perlahan dan dianggap sebagai kelelahan biasa. 

Salah satu ciri yang paling umum adalah rasa lelah yang tidak kunjung hilang, bahkan setelah beristirahat. Tubuh terasa berat, semangat menurun, dan motivasi untuk menyelesaikan tugas mulai menghilang. 

Pekerjaan yang dulunya terasa menantang dan menyenangkan kini terasa membosankan, bahkan memicu stres dan kecemasan.

Burnout juga kerap ditandai dengan perubahan perilaku dan emosi, seperti mudah marah, kehilangan empati terhadap rekan kerja, atau menarik diri dari lingkungan sosial. 

Selain itu, gangguan fisik seperti sakit kepala, gangguan tidur, atau gangguan pencernaan sering muncul sebagai bentuk respons tubuh terhadap tekanan psikologis yang berkepanjangan. 

Jika kondisi ini dibiarkan, burnout bisa berujung pada depresi, penurunan kinerja drastis, bahkan keinginan untuk menyerah dari segala tanggung jawab.

Mengembalikan Batas Sehat antara Kerja dan Hidup

Mengembalikan batas sehat antara kerja dan hidup bukan perkara mudah, apalagi ketika pekerjaan telah begitu melekat dalam kehidupan sehari-hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun