Rasa bersalah jika tidak segera merespons pesan atau menyelesaikan tugas membuat banyak orang terus terhubung dengan pekerjaan, tanpa ruang untuk benar-benar lepas.Â
Mengenali Tanda-Tanda Burnout
Mengenali tanda-tanda burnout menjadi langkah awal yang penting sebelum kondisi ini berkembang lebih parah.Â
Banyak orang yang mengalami burnout tidak langsung menyadarinya, karena gejalanya sering kali datang secara perlahan dan dianggap sebagai kelelahan biasa.Â
Salah satu ciri yang paling umum adalah rasa lelah yang tidak kunjung hilang, bahkan setelah beristirahat. Tubuh terasa berat, semangat menurun, dan motivasi untuk menyelesaikan tugas mulai menghilang.Â
Pekerjaan yang dulunya terasa menantang dan menyenangkan kini terasa membosankan, bahkan memicu stres dan kecemasan.
Burnout juga kerap ditandai dengan perubahan perilaku dan emosi, seperti mudah marah, kehilangan empati terhadap rekan kerja, atau menarik diri dari lingkungan sosial.Â
Selain itu, gangguan fisik seperti sakit kepala, gangguan tidur, atau gangguan pencernaan sering muncul sebagai bentuk respons tubuh terhadap tekanan psikologis yang berkepanjangan.Â
Jika kondisi ini dibiarkan, burnout bisa berujung pada depresi, penurunan kinerja drastis, bahkan keinginan untuk menyerah dari segala tanggung jawab.
Mengembalikan Batas Sehat antara Kerja dan Hidup
Mengembalikan batas sehat antara kerja dan hidup bukan perkara mudah, apalagi ketika pekerjaan telah begitu melekat dalam kehidupan sehari-hari.Â