Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Gaji UMR dan Gaya Hidup Kekinian: Mampukah Anak Muda Menabung?

27 Maret 2025   20:30 Diperbarui: 27 Maret 2025   18:40 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan membuat anggaran bulanan yang jelas, seseorang bisa memastikan bahwa kebutuhan pokok seperti makan, tempat tinggal, dan transportasi selalu terpenuhi terlebih dahulu sebelum mengalokasikan uang untuk hiburan atau belanja. 

Dengan cara ini, pengeluaran tidak akan melebihi batas kemampuan finansial. Selain itu, menabung di awal bulan bisa menjadi strategi efektif. Alih-alih menunggu “sisa gaji” untuk ditabung, lebih baik langsung menyisihkan 10-20% dari pendapatan saat menerima gaji. 

Kesimpulan

Gaji UMR memang terasa pas-pasan, terutama di kota-kota besar dengan biaya hidup yang tinggi. Banyak pekerja muda yang merasa sulit memenuhi kebutuhan dasar, apalagi menyisihkan uang untuk tabungan atau investasi. 

Namun, di tengah keterbatasan tersebut, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengelola keuangan dengan lebih bijak agar tetap bisa menabung.

Salah satu kuncinya adalah menyesuaikan gaya hidup dengan kondisi finansial yang ada. Tidak semua tren harus diikuti, dan tidak semua pengeluaran bersifat mendesak. 

Dengan lebih selektif dalam membelanjakan uang, seseorang bisa tetap menikmati hidup tanpa harus mengorbankan kestabilan finansial. 

Misalnya, mengganti kebiasaan nongkrong di kafe mahal dengan memasak sendiri di rumah, atau mencari hiburan gratis seperti jalan-jalan ke taman kota daripada selalu mengeluarkan uang untuk staycation.

Selain itu, perencanaan keuangan yang matang sangat diperlukan. Menyusun anggaran bulanan, mencatat pengeluaran, serta menetapkan tujuan tabungan bisa membantu mengontrol keuangan agar tidak cepat habis. 

Dengan strategi ini, seseorang bisa lebih sadar terhadap kebiasaan konsumtif dan mulai berfokus pada pengeluaran yang lebih bermanfaat. Seseorang bisa lebih leluasa dalam mengatur keuangan dan tetap memiliki ruang untuk menabung.

Pada akhirnya, tantangan finansial yang dihadapi anak muda saat ini bukan hanya tentang besarnya gaji, tetapi juga tentang bagaimana mereka mengelola penghasilan dengan bijak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun