Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mindful Living: Cara Hidup Lebih Sadar dan Bahagia di Era Digital

12 Maret 2025   11:42 Diperbarui: 12 Maret 2025   11:38 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mindful living (sumber gambar: magazineindonesia.com)

"Di era digital yang penuh dengan distraksi, kita sering merasa terjebak dalam rutinitas yang serba cepat."

Notifikasi terus berdatangan, media sosial menuntut perhatian, dan pekerjaan semakin sulit dipisahkan dari kehidupan pribadi. Akibatnya, pikiran kita selalu sibuk, tubuh kita kelelahan, dan kita kehilangan momen-momen berharga dalam kehidupan sehari-hari.

Teknologi memang membawa banyak manfaat, tetapi jika tidak dikendalikan dengan bijak, justru bisa membuat kita merasa cemas, stres, dan kurang hadir dalam kehidupan nyata. Kita makan sambil menatap layar, berbicara dengan orang lain tanpa benar-benar mendengarkan, dan merasa gelisah jika tidak memeriksa ponsel selama beberapa menit.

Di tengah semua ini, muncul konsep mindful living sebuah cara hidup yang mengajak kita untuk kembali sadar terhadap setiap momen, memperlambat ritme, dan menikmati kehidupan dengan lebih bermakna. Mindful living bukan berarti meninggalkan teknologi, tetapi belajar menggunakannya secara lebih sadar dan seimbang. 

Dengan menerapkan mindfulness dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa menemukan ketenangan, meningkatkan fokus, dan merasakan kebahagiaan yang lebih autentik.

Apa Itu Mindful Living?

Mindful living adalah cara hidup yang menekankan kesadaran penuh terhadap setiap momen dalam kehidupan. Ini berarti kita benar-benar hadir dalam apa yang kita lakukan, tanpa terburu-buru atau terdistraksi oleh hal-hal yang tidak esensial. 

Dalam praktiknya, mindful living mengajak kita untuk memperhatikan pikiran, perasaan, dan lingkungan sekitar dengan penuh kesadaran, tanpa menghakimi atau bereaksi secara impulsif.

Konsep ini berasal dari ajaran Buddhisme dan banyak diterapkan dalam meditasi mindfulness. Namun, seiring perkembangan zaman, mindful living telah menjadi pendekatan universal yang dapat diterapkan oleh siapa saja, terlepas dari latar belakang atau keyakinan tertentu. 

Tujuan utama dari mindful living adalah untuk membantu kita menemukan keseimbangan antara pikiran, tubuh, dan jiwa, sehingga kita bisa menjalani hidup dengan lebih tenang, bahagia, dan bermakna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun