Tarik napas, lepas layar. Saatnya beri ruang untuk tubuh dan pikiran agar kembali segar lewat udara pagi, gerak ringan, dan bacaan hangat.
Cuaca lagi adem, hati pun tenang. Saatnya manfaatkan hari sejuk ini untuk jadi produktif, lebih sehat, dan menikmati hal-hal kecil yang bermakna.
Budaya viral membentuk keinginan, Stoikisme mengajarkan cukup. Saatnya menakar ulang antara kebutuhan & keinginan di era konsumtif!
Mudik mindful menjadikan perjalanan lebih bermakna, menghadirkan kebersamaan, berbagi, dan kenangan berharga.
Mindful living bukan hanya tentang melambatkan ritme hidup, tetapi juga tentang bagaimana kita menghadapi setiap pengalaman dengan penuh apresiasi.
"Di era digital yang penuh dengan distraksi, kita sering merasa terjebak dalam rutinitas yang serba cepat."Notifikasi terus berdatangan, media sosial
Mindful living adalah cara sederhana namun berdampak besar untuk meningkatkan kualitas hidup.
Berhenti scroll sejenak, dan rasakan perubahan besar dalam hidupmu dengan detoks sosial media!
Apakah kita akan terus menerus hidup dalam ketidakpuasan yang tak berujung ini?
![[dpr] Gaji Tetap Mengalir, Tapi Hati Rakyat Sudah Pergi: Perlunya Etika dan Adab bagi Anggota Dewan](https://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/941e83e0-d7bc-46e6-b4a7-0a40dc0aef80-613c2bcb01019006d5292102.jpg?t=t&v=40&x=40){kind=small}
