Mohon tunggu...
Muhammad BintangGiffari
Muhammad BintangGiffari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Belajar dengan baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegelisahan Mudik Lebaran 2021

30 Mei 2021   09:58 Diperbarui: 30 Mei 2021   10:10 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Libur lebaran tahun ini mungkin membuat sebagian orang merasa sedih karena tidak dapat berjumpa dengan keluarga yang dicintai di kampung halamannya.

Pemerintah secara resmi melakukan larangan mudik pada tanggal 6-17 mei 2021 untuk meminimalisir penularan covid-19 .

kebijakan ini dilakukan sesuai arahan dari presiden joko widodo.

Yang perlu kita pahami bahwa larangan ini demi keselamatan dan kebaikan seluruh rakyat indonesia , jadi yang perlu kita lakukan sekarang adalah mengikuti dan menaati segala arahan yang telah ditetapkan oleh pemerintah negara.

saat ini jumlah kasus orang yang terkena covid di indonesia sudah sebanyak 1,8 juta , yang sembuh 1,65 juta dan yang meninggal 50.100  angka tersebut sudah terbilang sangatlah besar ,maka perlu diminimalisir.

Untuk mengantisipasi kebocoran mudik kemenkes menyediakan posko layanan kesehatan dan bekerjasama dengan tni serta polri untuk memperkuat pengamanan.

Namun selama diberlakukan larangan mudik banyak masyakat yang tetap nekat melakukan mudik sehingga perlu dikarantina , selain itu banyak masyarakat yang melewati rute-rute lain guna menghindari petugas keamanan.

Masih banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi kerinduan dengan keluarga tanpa melakukan mudik lebaran , seperti contoh melalui video call , mengirim pesan melalui whatsapp atau media lainnya. Semua ini demi kebaikan seluruh masyarakat indonesia.

Semoga Allah mengangkat covid-19 ini agar kita semua bisa kembali menjalankan aktivitas seperti biasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun