Mohon tunggu...
Muhammad Abrar
Muhammad Abrar Mohon Tunggu... Academics

Menulis bukan hanya soal merangkai kata, tapi tentang menyimpan cerita yang tak ingin dilupakan!

Selanjutnya

Tutup

Bola

Duka Mendalam FIFA dan Komunitas Sepak Bola Dunia atas Kepergian Diogo Jota dan Andre Silva

5 Juli 2025   03:45 Diperbarui: 5 Juli 2025   02:50 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diogo Jota, pemain Liverpool FC, dalam potret karya Rui Vieira (AP Photo). (Sumber: https://www.bola.net/)

Presiden FIFA, Gianni Infantino, dalam sebuah pernyataan resmi menyampaikan belasungkawa mendalam atas nama seluruh komunitas sepak bola dunia. 

Ia menekankan bahwa kepergian Diogo Jota dan Andre Silva merupakan kehilangan yang tidak hanya dirasakan oleh klub dan negara masing-masing, tetapi juga oleh seluruh warga dunia yang menyaksikan dan mengikuti perjalanan mereka dengan penuh harapan.

"Saya sangat sedih mendengar kabar meninggalnya Diogo Jota dan saudaranya, Andre Silva. Diogo yang baru berusia 28 tahun telah menjalani karier yang luar biasa dan masih memiliki masa depan yang cerah, sementara Andre menunjukkan perkembangan pesat bersama FC Penafiel -- mereka berdua akan sangat dirindukan oleh semua orang yang mengenalnya dan komunitas sepak bola secara global," ujar Infantino.

Dalam nada empatik yang kuat, Infantino menambahkan bahwa dukungan penuh dari FIFA akan senantiasa menyertai keluarga, sahabat, serta klub-klub tempat kedua pemain tersebut pernah bernaung.

"Atas nama FIFA dan keluarga besar sepak bola, pikiran saya bersama keluarga dan teman-teman mereka, serta semua pihak di Liverpool FC, FC Penafiel, dan Federasi Sepak Bola Portugal. Semoga mereka beristirahat dalam damai."

Tindakan Simbolis: Penghormatan Melalui Keheningan dan Simbol Duka

Sebagai bentuk penghormatan resmi terhadap kepergian dua talenta muda ini, FIFA menetapkan satu menit mengheningkan cipta di seluruh laga perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 yang berlangsung pada 4--5 Juli. Sebuah tindakan simbolis yang merepresentasikan solidaritas dan kepedulian universal atas tragedi kemanusiaan yang mengguncang jagat sepak bola.

Pernyataan resmi FIFA juga menyebutkan bahwa bendera di markas besar FIFA di Zurich, Swiss, dikibarkan setengah tiang sebagai tanda duka.

"Satu menit mengheningkan cipta akan dilakukan di setiap pertandingan perempat final Piala Dunia Antarklub FIFA... sementara bendera telah dikibarkan setengah tiang di markas besar FIFA."

Tak hanya FIFA, beberapa klub elit Eropa turut melaksanakan momen hening cipta dalam sesi latihan mereka. Bentuk penghormatan ini bukan semata ritual, melainkan cermin dari betapa dalamnya rasa kehilangan yang merata dirasakan di seluruh dunia.

Resonansi Emosional: Tangisan Portugal dan Liverpool

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun