Mohon tunggu...
Muhammad FiqihFirdaus
Muhammad FiqihFirdaus Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya Mahasiswa dari Pendidikan Kepelatihan Olahraga FPOK UPI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembuatan Mural sebagai Upaya Menghidupkan Dinding di Jalanan RW 5 Kelurahan Ledeng

20 Agustus 2022   20:07 Diperbarui: 20 Agustus 2022   20:12 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dinding yang kotor, penuh lumut, dan terlihat tidak terurus di jalanan gang RW 5 Kelurahan Ledeng yang kurang penerangan memberikan kesan yang menyeramkan. 

Meskipun sering dilalui banyak pegawai dan warga di siang hari, namun ketika sore menjelang malam setelah tidak ada lagi yang berlalu lalang, suasananya dapat merubah 360 derajat menjadi lebih suram dan dingin. Sehingga apabila ada warga yang harus melewati jalan tersebut, warga cukup merasa segan juga takut dan ingin berlari jika melewati jalanan tersebut.

Dengan alasan tersebut, mahasiswa dari Kelompok 31 KKN Tematik UPI membuat sebuah program kerja yang bertujuan untuk menghidupkan jalanan yang ada di RW 5 Kelurahan Ledeng dengan membuat mural di dinding yang kusam tersebut dengan harapan dapat menghidupkan dinding yang menyeramkan menjadi terkesan lebih hidup dan nyaman dilewati oleh para warga apabila berjalan melewati jalanan itu. 

Mural merupakan cara menggambar atau melukis dengan media dinding, tembok, atau permukaan luas dengan manfaat yang beragam, salah satunya adalah untuk memperindah dan memberikan kehidupan pada lingkungan. 

Meskipun mural di ruang publik memiliki pandangan yang pro dan kontra di kalangan masyarakat, namun tujuan dan niat kelompok 31 KKN Tematik UPI untuk membuat mural di jalanan RW 5 ini disambut dengan baik oleh Ketua RW dan warga setempat.  

Setelah mendapatkan persetujuan dari warga, kelompok 31 KKN Tematik UPI mulai melakukan langkah demi langkah apa yang sudah direncanakan untuk membuat mural di dinding jalanan tersebut. 

Dimulai dari menentukan konsep gambar pada mural, menyiapkan alat dan bahan, yang kemudian selanjutnya pembuatan mural pun berjalan diawali dengan pengukuran dinding tembok, membuat sketsa, kemudian pengecatan.

Dikarenakan tujuan dari pembuatan mural di dinding ini adalah untuk memperindah dan memberikan kehidupan yang nyaman, tidak kusam, dan tidak menyeramkan, maka tema yang diambil untuk mural adalah berbeda-beda untuk setiap skat dinding. 

Gambar pemandangan seperti gunung, atau gambar geometri abstrak dengan warna yang bermacam-macam bisa dilihat dan dinikmati oleh warga yang melewati jalanan ini dan membuat jalanan tidak terlalu mempunyai kesan yang menyeramkan.

Dinding yang kotor, penuh lumut, dan terlihat tidak terurus di jalanan gang RW 5 Kelurahan Ledeng yang kurang penerangan memberikan kesan yang menyeramkan. 

Meskipun sering dilalui banyak pegawai dan warga di siang hari, namun ketika sore menjelang malam setelah tidak ada lagi yang berlalu lalang, suasananya dapat merubah 360 derajat menjadi lebih suram dan dingin. Sehingga apabila ada warga yang harus melewati jalan tersebut, warga cukup merasa segan juga takut dan ingin berlari jika melewati jalanan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun