Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Fate seemed to be toying us with jokes that were really not funny.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Memahami Kapitalisme dan Marxisme dari Serial SpongeBob

9 Maret 2023   06:00 Diperbarui: 9 Maret 2023   06:39 1420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di balik kekonyolannya, beberapa episode SpongeBob sebenarnya merupakan parodi kapitalisme dan Marxisme | Ilustrasi oleh Roland Steinmann via Pixabay

SpongeBob berpikir bahwa dirinya telah menuntaskan tugas dan bersiap-siap untuk bekerja kembali, sedangkan Squidward jelas gemetar ketakutan. Tuan Krabs lambat menyadari, lalu jatuh berkeping-keping dan meminta mereka berdua agar bekerja selamanya untuknya.

Tuan Krabs dan kapitalisme

Dalam episode “Squid on Strike”, dan banyak episode lainnya, Tuan Krabs tampaknya adalah simbol seorang kapitalis. Sebelum penjelasan lebih jauh, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kapitalisme secara umum.

Kapitalisme muncul sebagai revolusi perekonomian dunia, lahir di Eropa Barat dan Utara (Inggris, Belanda, Perancis) abad ke-17. Gambaran sederhana kapitalisme kira-kira begini: “Laba produksi harus diinvestasikan kembali untuk meningkatkan produksi.”

Misalnya, saya memproduksi sepatu dalam skala kecil; satu hari bisa menghasilkan sepuluh pasang. Dalam sebulan, saya memperoleh keuntungan hampir tiga kali lipat dari modal awal. Sebagai seorang kapitalis, keuntungan itu bakal saya gunakan untuk penambahan modal.

Jadi, alih-alih membeli barang-barang mewah yang tidak berguna bagi bisnis, saya memilih menginvestasikan laba saya untuk kepentingan produksi. Dengan sumber daya yang semakin besar, maka potensi keuntungan saya pun juga turut bertambah. Begitu seterusnya.

Dari situ bisa dilihat bagaimana uang, meski bukan satu-satunya, merupakan objek nyata dari kaum kapitalis, yang selanjutnya digunakan untuk memenuhi akumulasi kapital (modal).

Ciri lainnya dari kapitalisme adalah persaingan bebas berdasarkan hak, di mana orang dapat menggunakan hak milik dan diberi kebebasan untuk bernegosiasi, membuat perjanjian, dan memulai aktivitas bisnis (Norberg, 2005).

Dalam sistem ini, kita dibolehkan untuk melangkah maju melalui proses coba-coba (trial and error) tanpa harus meminta izin para penguasa. Tentu, kebebasan ini tidak boleh melanggar kebebasan orang lain, sebagaimana tertuang dalam undang-undang.

Dalam scene pembuka epiode “Squid on Strike”, kita diperlihatkan betapa paniknya Tuan Krabs saat mengetahui keuntungannya menurun (hanya) tiga dollar dari keuntungan kemarin. Ini berarti, hasrat terbesarnya adalah menambah keuntungan secara konstan (dan mudah).

Itu benar-benar tipikal kaum kapitalis. Maksudnya, selain meningkatkan profit, para kapitalis juga berusaha menekan kerugian. Kerugian adalah sinyal bahwa mereka telah melakukan sesuatu yang buruk, atau bahwa mereka harus menghentikan suatu investasi.

Sama seperti Tuan Krabs yang, setelah menyadari adanya penurunan keuntungan, berusaha memeriksa apa yang mungkin menjadi penyebabnya. Dia kemudian mencela Squidward yang bernapas di waktu kerja, atau SpongeBob yang berdandan di tempat kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun