Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Fate seemed to be toying us with jokes that were really not funny.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Bagaimana Tombol "Suka" di Media Sosial Menjebak Kita

8 Mei 2021   11:49 Diperbarui: 8 Mei 2021   15:55 1066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tombol Reactions sebagai pelengkap tombol Like untuk mengekspresikan banyak reaksi.(Facebook via tekno.kompas.com)

Itu pemikiran yang luar biasa, dan menakutkan.

Hanya ada dua industri yang menyebut pelanggan mereka sebagai "pengguna": narkoba ilegal dan perangkat lunak. -- Edward Tufte

Kita mengatur hidup kita di seputar perasaan kesempurnaan dari mendapatkan imbalan jangka pendek: love, like, jempol dan kita menggabungkannya dengan kebenaran.

Akan tetapi, popularitas itu rapuh dan palsu. Ia berjangka pendek dan hanya membuat Anda semakin hampa dan kosong, bahkan sebelum Anda melakukannya.

Ia seperti lingkaran setan yang dipercikkan oleh seorang pesulap. Dan karenanya kita terpedaya oleh kekuatan sihir yang kita pikir punya kekuatan magis. Tidak, kita diperlakukan tidak lebih seperti robot.

"Tidak ada hal besar yang memasuki kehidupan manusia tanpa kutukan." -- Sophocles

Jadi, ayo lakukanlah! Keluar dari sistem. Jika Anda tidak bisa mengendalikan diri, lepaskan benda (bodoh) itu. Anda dapat tetap menggunakannya jika memang Anda mampu mengendalikan diri.

Akan tetapi, mereka sering memengaruhi kita secara tidak sadar.

Ayo, dunia ini indah. Lihat, di luar sana begitu indah.

Karena kita tidak membayar produk yang kita gunakan, pengiklan membayar produk yang kita gunakan. Pengiklan adalah pelanggannya. Kitalah yang dijual. -- Aza Raskin

Jika Anda tidak membayar produknya, berarti Andalah produknya. -- Tristan Harris

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun