Mohon tunggu...
Muhamad Yus Yunus
Muhamad Yus Yunus Mohon Tunggu... Seniman - Sastrawan, dan Teaterawan

Lulusan Sarjana Sastra, Prodi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Pamulang. Penulis buku, kumpulan puisi Dukri Petot: Gaya-gayaan, Novel Tidak ada Jalan Pulang Kecuali Pergi, Anak Imaji, dan Sandiwara Kita di dalam atau di Luar Panggung Sama Saja (2020) Guepedia. Pendiri Teater Lonceng, Tangsel. https://sites.google.com/view/myusyunus

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kenapa Setan Lagi yang Disalahkan? Dekonstruksi Setan dan Cerita Lama

25 September 2021   15:50 Diperbarui: 30 Mei 2023   10:54 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk apa Setan meminta izin untuk bertamu di rumah manusia, dan kenapa ia harus bertaamu? Pertanyaan semacam ini memberijan jawaban yang cukup mengejutkan. 

Ternyata Setan tengah mengalami gangguan secara psikologi yang diakibatkan oleh peperangan yang terjadi di anatar para manusia. Pertanyaan menyangkal muncul dari tokoh Filsuf yang menuduh bahwa bukannya Setan menginginkan hal itu terjadi. Namun Setan terus memberikan penjelasan kepada tokoh Filsuf, bahwa semua kerusakan yang terjadi bukan disebabkan olehnya. Sementara kedatangan Setan di rumah Filsuf dengan tujuan meminta bantuan untuk menyelesaikan peperangan dan menciptakan perdamaian.

Sampai di sini peneliti menemukan pemikiran dekonstruksi tentang eksistensi Setan. Tidak seperti yang digambarkan dalam Al Kitab atau melalui cerita rakyat. Tugas Setan semata-mata hanya pada janjinya yang pertama, yaitu tidak ingin menyembah Adam bukan berarti menciptakan api peperangan. Sehingga hal-hal buruk yang terjadi pada manusia harus dikecualikan. Setan hanya sampai pada permasaalahan tidak mau menyembah Adam, selebihnya manusia sendirilah yang membuat peperangan itu sendiri dengan Setan, dan dengan dogma-dogmanya.

Setan ada di muka bumi ini karena adanya manusia atau anak keturunan nabi Adam. Maka sangat aneh jika Setan menginginkan dunia secepatnya kiamat. Sebab dengan kehancuran yang cepat maka Setan akan segera perpindah hidup ke neraka. Sementara perpecahan yang terjadi di atas bumi sudah sangat jelas disebabkan oleh manusia.

Melalui naskah drama "Setan dalam Bahaya" karya Taufik Al Hakim ini, pemikiran manusialah yang sejatinya setan untuk kehidupannya sendiri. Pemikiran manusia telah menciptakan bom-bom atom dan hitrogen yang dapat memusnahkan sesamanya hanya dengan sekali ledakan besar. Perbuatan semacam itu jelas merupakan pemikiran jahat yang dibuat manusia. Sementara manusia selalu menyalahkan setan atas segala yang dibuatnya.

Pada akhir cerita Taufik Al Hakim memunculkan kejutan dengan hadirnya orang ketiga yang mana tokoh ini adalah istri dari tokoh Filsuf si tuan rumah. Keduanya terjadi cekcok tentang permasalahan rumah tangga yang menyebabkan niat baik dari Setan harus digagalkan. Seolah meruntuhkan pendapat sebelumnya, apa-apa yang terjadi pada kehidupan diakibatkan oleh hubungan manusia itu sendiri. Lantas kenapa setan harus disalahkan.

Pada pemahaman agama, setan tidak dianggap sebagai mahluk yang sempurna. Sementara Tuhan menciptakan manusia sebagai mahluk yang sempurna karena diberkati akal pikiran. Oleh kareba itukah setan diminta oleh Tuhan untuk menyembah Adam. Setan bukan menolak akal pikiran manusia, karena sebenarnya ia juga mahluk yang pintar.  Tapi setan menolak sebagai mahluk kedua di surga. Jadi setan tidak benar-benar menolak kemampuan berpikir manusia. Ia hanya tidak mau menyembah saja. Itulah kenapa Taufiq Al Hakim membuat seolah-olah setan membutuhkan pemikiran manusia. Sebab dari sanalah permasalahan anatara setan dan manusia terjadi. Bukan karena takdir setan yang dikutuk oleh Tuhan, melainkan karena adanya penolakan terhadap keberadaan pikiran yang terdapat dalam diri manusia.

Sebagai penduduk Mesir yang selalu mendapatkan ancaman peperangan, konflik perdamaian, terorisme, dan perlawanan terhadap dunia barat seperti kepada Amerika. Taufiq Al Hakim ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat Mesir bahwa semua peperangan yang terjadi diakibatkan oleh pertikaian panjangan dan perdamaian yang tidak kunjung terlaksana. 

Tentunya sebagai seorang warga negara barang kali Taufiq Al Hakim merasa tidak nyaman dengan keadaan itu. Sehingga ia menciptakan karya yang diharapkan dapat menciptakan pegerakan baru menuju perdamaian dunia. Tidak hanya meruntuhkan sebuah kebenaran tentang Setan. Melalui naskah drama Setan dalam Bahaya Taufiq Al Hakim berusaha menyampaikan bahwa Setan tidak lain dan tidak bukan adalah manusia itu sendiri. Jika manusia memiliki sifat yang seperti setan lantas apa pekerjaan setan?

Dengan demikian pekerjaan setan sudah sangat terbantu, atau bahakan telah diwakili dan setan tidak perlu membisikan apapun untuk membuat manusia menuju neraka. Atau jangan-jangan setan itu tidak pernah ada, karena ia ada dalam pikiran manusia berupa kebatilan-kebatilan yang membawa malapetaka. Pertanyaan yang sebaliknya adalah jika setan memang benar ada lalu kenapa manusia tidak memerangi langsung setan-setan itu. Apalagi konstrukasi yang ada menyatakan bahwa setan ingin membawa manusia ke dalam api neraka. 

Musuh manusia sejauh ini adalah bentuk yang nampak. Tetapi kenapa manusia menjadikan yang tidak terlihat sebagai lawan. Secara logika sebuah peluru dapat menembus tubuh manusia yang nampak, karena peluru juga nampak meskipun meluncur dengan cepat sehingga seolah-olah tidak terlihat. Sementara setan sudah terlahir dengan subtansi yang tidak ada atau tidak sanggup dilihat apa lagi diraba, tidak memiliki bentuk yang dapat ditangkap oleh panca indra. Padahal saat Adam dan setan bertemu di surga seharusnya terjadi interaksi panca indra. Dan di saat itulah manusia melihat setan. Atau jangan-jangan setan itu sendiri berada dalam tubuh nabi Adam, yang membuatnya jatuh ke bumi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun