Sistem "Demokrasi Membingungkan" di Indonesia

Pengertian Demokrasi

Secara epistimologi, demokrasi berasal dari kata Demos dan Cratos secara berurutan artinya rakyat dan kekuasaan, yang berarti secara bahasa adalah keadaan negara di mana sistem pemerintahan nya dikuasai oleh rakyat.

Adapun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ), artinya adalah bentuk atau sistem pemerintah, di mana rakyat ikut serta di dalam nya melalui wakil yang terpilih.

Berarti Negara Indonesia adalah Negara Demokrasi ( Negara yang menganut sistem demokrat ), di mana semua sistem pemerintahan nya di tangan rakyat, tetapi melalui wakil yang di mana sudah terpilih pada Pemilihan Umum ( Pemilu ).

Ciri -- ciri Negara Demokrasi 

• Warga Negara terlibat dalam pengambilan keputusan politik
• Warga Negara memiliki Pengakuan, dan Hak Hak Asasi Rakyat
• Kebebasan Pers ( Media Massa ) atau bebas menyampaikan informasi
• Warga Negara memilih Wakil Rakyat yang duduk di Lembaga Perwakilan Rakyat

Demokrasi di Indonesia

            Indonesia adalah salah satu Negara Demokrasi di mana semua kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Ini termasuk Identitas Nasional Indonesia, di mana Indonesia menamakan Sistem Pemerintahannya dengan Demokrasi Pancasila.

            Demokrasi -- Pancasila berarti, Demokrasi yang berideologikan Pancasila, tetap mengutamakan Pancasila, dasar negara Indonesia. Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, Sila kedua, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Sila Ketiga, Persatuan Indonesia, Sila Keempat, Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, Sila kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

            Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Berarti hak hak demokrasi tetap berdasarkan asas asas Agama, bebas berpendapat, bukan berarti bebas keyakinan, yang punya pegangan dan keyakinan saja masih banyak salah, apalagi tidak ada pegangan.

            Sila Kedua, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, berarti hak hak demokrasi tetap adil, adil bukan SAMA, tapi PROPORSIONAL.

            Sila Ketiga, Persatuan Indonesia, berarti hak hak demokrasi yang rasional, tidak membuat ricuh antar budaya, ras, dan agama.