Mohon tunggu...
Muhamad Andika Nurfadilah
Muhamad Andika Nurfadilah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

hobi touring

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pengalaman Touring Bersama Teman

2 Oktober 2022   14:43 Diperbarui: 4 Oktober 2022   00:07 1242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Iya Dik aku gatau motor ini bakalan ga kuat soalnya bulan kemarin baru aja ganti oli”, ucap Dafa

“Coba cek di bengkel yang ada aja dulu, soalnya perjalanan tadi aku ga nemu sama sekali bengkel motor”, ucap Yadi

“Okey”, ucap Dafa

Kami yang mengendarai motorpun bingung karena tidak mungkin untuk kami menunggu motor Dafa untuk diperbaiki karena membutuhkan waktu yang sangat lama. Akhirnya aku pun menelfon ayahku untuk mencari solusi agar masalah ini selesai. Ayahku berkata agar motor Dafa di dorong sementara oleh kami sampai rumah saudaraku yang ada di Tasik. Karena tidak ada pilihan lain, kami pun melakukan hal itu. Kami pun bergantian untuk membantu mendorong motor Dafa tersebut sampai rumah saudaraku dalam keadaan hujan sangat lebat. Kami beruntung sudah membawa jas hujan masing-masing jadi tidak membuat kami membuang-buang waktu untuk menunggu hujan reda.

Setelah sampai dirumah saudaraku, kami pun meminta tolong untuk membantu membawakan motor teman ku yang kebetulan saudaraku ini memiliki mobil pengangkut barang. Akhirnya saudaraku pun menyetujuinya dan akan mengantarkan motor Dafa ke Bandung menggunakan mobil miliknya.

Pada akhirnya Dafa pun tidak membawa motor saat perjalanan pulang, ia ikut menumpang ke motor temanku yang bernama Fikri. Lalu kamipun beristirahat terlebih dahulu dirumah saudaraku  dan memakan makanan yang saudaraku sediakan. Kami pun bertukar cerita apa yang telah terjadi diperjalanan pulanng tadi dengan tertawa-tawa.

Kami pun melanjutkan perjalanan pulang kami saat langit mulai terbenam. Candaan disetiap perjalanan selalu kami luapkan agar perjalanan lebih seru dan mengesankan. Lalu kami pun beristirahat di tempat pengisian bahan bakar untuk terakhir kalinya sebelum sampai ke rumah kami masing-masing. Dan kami pun tidak melewatkan ibadah yang selalu kami lakukan pada saat tiba waktunya.

Perjalananpun selesai, kami telah kembali ke Bandung dan telah kembali ke rumah kami masing-masing. Kami tidak puas dan ingin kembali untuk pergi bermain ke pantai. Itu menjadi pengalaman yang sangat berkesan dan tidak akan pernah terlupakan. Dari pengalaman ini aku belajar bahwa setiap orang pasti membutuhkan orang lain dan pentingnya kita untuk saling menolong satu sama lain. Dan dari kejadian ini juga aku berfikir bahwa tidak selamanya rasa kekluargaan datang dari saudara kandung sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun