Mohon tunggu...
Muhamad Andika Nurfadilah
Muhamad Andika Nurfadilah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

hobi touring

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pengalaman Touring Bersama Teman

2 Oktober 2022   14:43 Diperbarui: 4 Oktober 2022   00:07 1242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pengalaman Touring Bersama Teman

Di sore hari aku duduk di teras rumah memandangi langit yang begitu indah dan begitu mengejutkannya ayahku mendatangiku yang sedang menikmati kopi.

Beberapa saat ayahku menceritakan pekerjaannya yang baru ia lalui sampai pada akhirnya ayah mengajakku untuk pergi touring ke Pangandaran dan ayah memintaku untuk mengajak teman-temanku untuk ikut touring agar perjalanan lebih seru dan menyenangkan. Aku pun menentukan jadwal untuk pergi ke tempat tersebut.

“Besok ade tentuin jadwalnya sama temen-temen, ayah ngikutin jadwal ade bisanya kapan” , ucap ayahku

“Ok besok ade nemuin temen-temen ade dulu”, ucapku

Keesokan hari aku pun bertemu teman-teman untuk membicarakan acar touring tersebut dan membicarakan apa saja yang harus dipersiapkan. Aku bertemu temanku yang bernama Dafa, Fikri, Yadi, dan juga Badri. Setelah berbincang beberapa saat mereka pun menyetujuinya dan mereka merasa senang karena kuda besi mereka akan pergi bermain ke tempat yang lebih jauh. Aku dan temanku menentukan jadwal yaitu hari sabtu agar situasi di jalan tidak terlalu sepi. Akupun menyuruh teman-temanku agar mempersiapkan motornya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan disepanjang jalan.

Akupun segera pergi pulang ke rumah untuk bertemu ayahku dan memberitahu jadwal pergi yang telah aku dan temanku tentukan. Ayahku pun menyetujuinya dan memberitahu ibuku untuk menyiapkan makanan yang akan kita konsumsi disana. Akupun memperbaiki motorku yang akan dipakai untuk pergi ke Pangandaran akan tetapi ayahku tidak membawa motor karena ia membawa keluargaku yang ada dirumah yang pada akhirnya ayahku memutuskan untuk menaiki mobil.

Hari minggu pun telah tiba aku dan temanku telah berkumpul dirumahku untuk pergi bersama-sama meniaki motor. Akupun memastikan agar temanku membawa jas hujan karena tidak dapat dipungkiri hujan akan tiba-tiba terjadi dan berjaga-jaga agar tidak membuang-buang waktu untuk menunggu hujan reda. Lalu aku berbincang sedikit kepada ayahku untuk tempat dimana kita akan beristirahat dan mengisi bensin. Ibuku memberitahu bahwa isitirahat dan makan akan dimana saja dan kami semua bersiap akan memulai perjalanan.

“Uang untuk beli bensin pada punya?”, ucap ayahku kepada temanku

“Uang bensinku habis”, ucap Fikri dan Yadi

“Uangku masih ada”, ucap Badri dan Dafa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun