Kerugian Gerakan Non Blok
Meskipun Gerakan Non-Blok memiliki tujuan mulia, seperti menjaga perdamaian dan kedaulatan negara-negara berkembang, namun dalam pelaksanaannya tetap ada beberapa kekurangan atau kerugian yang dirasakan oleh anggotanya. Berikut beberapa kerugian Gerakan Non-Blok:
1. Kurangnya Kekuatan Politik dan Militer
  Sebagian besar anggota Gerakan Non-Blok adalah negara berkembang yang belum memiliki kekuatan besar di bidang politik, ekonomi, maupun militer. Hal ini membuat pengaruh mereka di kancah internasional kadang tidak sebesar negara-negara besar.
2. Kesulitan dalam Menyatukan Pendapat
  Negara-negara anggota memiliki latar belakang budaya, politik, ekonomi, dan kepentingan yang berbeda-beda. Hal ini sering membuat mereka sulit untuk menyepakati satu suara dalam menyikapi isu global, sehingga kerja sama menjadi kurang efektif.
3. Netralitas yang Tidak Konsisten
  Beberapa negara anggota kadang tetap menjalin hubungan erat dengan salah satu blok besar dunia. Ini membuat komitmen terhadap prinsip netralitas Gerakan Non-Blok bisa dipertanyakan.
4. Kurang Tanggap terhadap Krisis Global
  Dalam beberapa kasus, Gerakan Non-Blok dinilai lambat atau kurang tegas dalam menanggapi masalah-masalah dunia, seperti konflik bersenjata, pelanggaran hak asasi manusia, atau bencana kemanusiaan.
5. Tidak Memberikan Keuntungan Ekonomi Langsung