4. Audit Forensik atas belanja modal dan utang restrukturisasi, untuk memastikan tidak ada kebocoran dan penyimpangan kebijakan.
5. Pemangkasan birokrasi dan penghapusan jabatan rangkap dari elite politik dalam tubuh manajemen dan komisaris BUMN.
Penutup
Sebagai seorang warga Cilegon yang tumbuh dari semangat aktivisme mahasiswa, saya percaya negara harus kuat. Tapi negara tidak akan kuat jika ia terus memelihara kelemahan struktural atas nama strategi nasional semu. KRAS tidak seharusnya terus bertahan hanya karena ia “BUMN strategis”. Tanpa perbaikan fundamental, Krakatau Steel bukan lagi "mother of industry", tapi simbol dari kegagalan industrialisasi yang dibiarkan berlarut-larut.
Waktunya kita bicara jujur: apakah kita mempertahankan KRAS demi nasionalisme kosong, atau berani memilih rasionalitas ekonomi demi masa depan fiskal yang sehat?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI