Banyak orang yang berdoa ketika datang bulan dan banyak juga yang berdosa ketika datang hari. Sedangkan aku sepertinya berdoa lalu menimbun dosa juga ketika datang tahun. Ya... aku selalu libur berdoa ketika tanggal merah dan libur berdosa juga ketika tanggal tua.
Tapi, apa mungkin doa dan dosa itu adalah sepasang kekasih yang tak berkelamin, atau hanya sebatas angin?
Dan banyak juga yang bilang bahwa hidup harus seimbang, apakah doa dan dosa juga harus seimbang?
Setelah kupikir-pikir, ternyata hidup itu harus punya timbangan.
Dan ketika kuberpikir, ternyata aku sudah punya timbangan, hanya saja berdebu dan baru kusapu.
Jakarta, Februari 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!