"Aku keluar dulu ambil foto-foto stasiun, ya." Aku minta izin pada istriku, setelah sekitar 30 menit duduk nyaman di ruang tunggu yang dingin. "Ya, hati-hati kalau nyebrang rel." Istriku mengingatkan.Â
Aku melangkah ke areal peron yang masih sepi. Belum ada kereta tiba. Karena itu aku agak leluasa jepret sana jepret sini dengan ponsel tuaku -- ponselku lansia juga.Â
Hasil jepretanku pastilah jauh dari kualitas bidikan profesional. Tapi, ya, sebagai laporan lansia yang sedang terdampar di stasiun, menurutku cukuplah. Berikut aku bagikan, ya.
Selasar dalam gedung Stasiun Cirebon Kejaksan, sore Rabu 30 Juli 2025 (Dokumentasi Pribadi)
Peron 1 Stasiun Cirebon Kejaksan, sore Rabu 30 Juli 2025. Ada gerai KFC, ayam goreng modern, di gedung tua (Dokumentasi Pribadi)
Peron 2 dan 3 Stasiun Cirebon Kejaksan, sore Rabu 30 Juli 2025 (Dokumentasi Pribadi)
Gerbang masuk selasar  Peron 3 dan 4 dengan ornamen megamendung khas Cirebon pada tiang dan kanopi, sore Rabu 30 Juli 2025 (Dokumentasi Pribadi)
Peron 4 dan jalur langsir di Stasiun Cirebon Kejaksan, sore Rabu 30 Juli 2025. Bangunan di kejauhan adalah Depo Cirebon (Dokumentasi Pribadi)
Gedung Stasiun Cirebon Kejaksan menjelang malam, Rabu 30 Juli 2025. Ada gerai Roti O (Dokumentasi Pribadi)
Menjelang malam di Stasiun Cirebon Kejaksan, Rabu 30 Juli 2025 (Dokumentasi Pribadi)
Kereta Taksaka tiba di Stasiun Cirebon Kejaksan, menjelang malam Rabu 30 Juli 2025 (Dokumentasi Pribadi)
Lihat Halo Lokal Selengkapnya