Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dari Lawang Sewu ke Lawang Seketeng

17 September 2023   07:54 Diperbarui: 17 September 2023   08:02 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah lorong di Lawang Sewu Semarang (Dokpri)

jaraknya teramat jauh: empat ratus tujuh puluh tiga kilometer kata mbah google

lawang sewu itu sebuah gedung tua di kota semarang, lawang seketeng seruas jalan tua di kota bogor

entah mengapa tetiba dua situs itu muncul dalam ingatanku; tak ada kenangan indah dari mereka; lawang sewu itu dulu markas nederlandsch-indische spoorweg maatschappij, kini museum kereta api indonesia; lawang seketeng dulu pusat niaga ikan asin yang meruapkan bau amis-asin dan duit, kini pusat kuliner yang menebar aroma manis menggoda

lawang sewu dan lawang seketeng; singgahku padanya dulu di satu waktu mungkin telah menjadi ingatan puitis; maka kuanggit bait-bait sahaja ini sebagai kenangan akan mereka 

atau jangan-jangan roncean kata-kata ini semata omong kosong (eFTe)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun