Tapi ini memang soal serius. Betapa rekan-rekan guru, termasuk dosen, perlu mempertimbangkan etika dalam pengajaran. Termasuk dalam penyusunan soal ujian. Jangan hanya mengedepankan logika.
Sebab memaksakan logika tanpa etika bisa bermakna kekerasan pada kreativitas atau bahkan budaya.(eFTe)
Â
Rujukan:
[1] Patrice Levang, Ayo ke Tanah Sabrang: Transmigeasi di Indonesia, Jakarta: Gramedia, 2003.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!